Indonesia Pondasi Raya Tawarkan 303 Juta Saham pada 2 Desember
Pasardana.id - Perusahaan di bidang konstruksi pondasi, PT Indonesia Pondasi Raya atau Indopora akan menawarkan 303 juta saham kepada publik di pasar perdana pada 2 sampai dengan 3 Desember 2015. Jumlah saham yang ditawarkan ini setara 15,13% dari modal disetor.
Manajemen perseroan dalam prospektus penawaran umum perdana saham yang disampaikan kepada investor, Senin (16/11) menyebutkan, saham Indopara bernominal Rp100 per unit itu akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Desember 2015.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan menerbitkan pernyataan efektif pada 30 November 2015. PT Yuanta Securities Indonesia dan PT Mina Padi Investama akan dilibatkan dalam penawaran saham perseroan sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Menurut manajemen Indopara, dana hasil penawaran umum perdana saham (PUPS) setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 40% akan digunakan perseroan untuk pembelian asset tetap yakni mesin-mesin untuk pekerjaan pondasi, sebesar 32,4% untuk modal kerja perseroan, sebesar 17,6% untuk pembelian tanah, dan sisanya 10% untuk investasi dalam rangka penyertaan modal pada anak usaha PT Rengkagunatek Persada.
Per Juni 2015, Indopora membukukan laba sebesar Rp122,33 miliar, tumbuh 49,94% dibandingkan Rp82,69 miliar pada periode yang sama 2014.
Pertumbuhan laba emiten konstruksi pondasi beraset Rp1,038 triliun per Juni 2015 itu didukung oleh pendapatan usaha yang meningkat 34,4% menjadi Rp738,13 miliar, dari Rp549,59 miliar. (konrad)

