XL Axiata akan Terbitkan Sukuk Ijarah Senilai Rp1,5 Triliun
hjhghg
PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan menawarkan Sukuk Ijarah Tahap I/2015 senilai Rp1,5 triliun. Sukuk Ijarah tersebut terdiri atas empat seri, yaitu seri A, B, C dan D masing-masing dengan tenor, satu, tiga, lima dan tujuh tahun. Penawaran sukuk ijarah pada 25-27 November 2015 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 3 Desember 2015.
Manajemen EXCL dalam keterangan prospektus yang diumumkan kepada pemegang saham, Rabu (28/10) mengatakan, dana dari hasil penawaran Sukuk Ijarah Tahap I/2015 tersebut akan digunakan seluruhnya untuk mendanai kebutuhan modal kerja, yaitu pembayaran biaya hak penggunaan spektrum frekuensi Radio 2G kepada Pemerintah.
Ditinjau dari sisi keuangan, hingga semester I 2015, EXCL masih menderita kerugian Rp850,89 miliar, meningkat 91,3% dari rugi Rp444,81 miliar pada periode yang sama 2014. Kerugian emiten jasa telekomunikai ini, antara lain disebabkan antara lain oleh peningkatan rugi selisih kurs dan penurunan pendapatan EXCL pada Januari-Juni 2015.
Seperti diketahui, endapatan EXCL pada semester I 2015 turun 4%, dari Rp11,55 triliun menjadi Rp11,09 triliun per Juni 2015. Penurunan pendapatan disertai berkurangnya beban usaha sebesar 2,3% menjadi Rp10,56 triliun. Meskin demikian, laba usaha emiten jasa telekomunikasi tersebut justru masih merosot 28% menjadi Rp527,14 miliar.
XL Axiata juga menderita rugi kurs sebesar Rp1,396 triliun, melonjak 456% dibadingkan Rp251 miliar pada periode sama 2014. Lonjakan rugi kurs tersebut menyebabkan perusahaan jasa telekomunikasi beraset Rp62,4 triliun per Juni 2015 itu menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp1,249 triliun, membengkak 172% dari periode sama 2014. (*)

