Potensi Bisnis Investasi di Kondotel

foto : istimewa

Pasardana.id - Sobat investor, tahukah anda bahwa investasi di sektor property merupakan invetasi yang paling aman dan paling menguntungkan?

Bagi sebagian kalangan, investasi di sektor property merupakan investasi yang real (nyata) karena produk yang diinvestasikan bisa dapat dilihat dan dirasakan keberadaannya (sama seperti emas).

Di sektor properti sendiri, selain rumah (landed house) dan apartement atau kondominium, seorang investor juga dapat menginvestasikan dananya ke kondotel.

Apa itu kondotel?

Jika Anda menebak ini adalah gabungan dari kondominium dan hotel, maka Anda benar.

Kondotel adalah kondominium yang dikelola layaknya pengelolaan hotel. Tampak luar hotel dan kondotel sama, yang membedakan hanya kepemilikannya saja. Setiap kamar yang ada di hotel menjadi milik investor pribadi tetapi dioperasikan oleh pihak ketiga, yaitu management hotel (misalnya Aston, Ascott dan lain-lain).

Investasi condotel dapat diartikan salah satu pilihan dari investasi properti yang investornya seperti membeli kamar hotel saja, sehingga keuntungannya dibagi sesuai perjanjian dengan pengelola hotelnya.

Tak seperti membeli apartemen yang harus membeli furnitur dan mengatur interiornya sendiri, kondotel tak perlu serepot itu. Pembelian kondotel sudah termasuk segala perabot dan interior di dalamnya. Juga tak perlu pusing dalam hal perawatan, karena pihak pengelola hotel yang melakukannya.

Tetapi, sebelum terjun di bisnis ini ada baiknya perhatikan dulu beberapa hal berikut ini:

1. Lokasi

Pastikan lokasi kondotel strategis. Artinya dekat dengan area bisnis, mudah di akses, dan tak jauh dari tempat liburan karena biasanya orang butuh tempat untuk singgah sementara, baik saat perjalanan bisnis ataupun wisata.

2. Pengembang

Pastikan developer-nya yang sudah terpercaya. Maksudnya memiliki rekam jejak yang baik, sehingga jangan sampai terjadi keterlambatan penyelesaian pembangunan atau bahkan gagal bangun. Apalagi saat ini banyak kondotel yang ditawarkan bahkan saat konstruksi bangunannya belum ada. Investor awal turut membiayai pembangunan properti tersebut dan ditawarkan dapat membeli kondotel dengan harga lebih murah. Tetapi tentunya akan memberikan resiko yang lebih tinggi bagi investor.

3. Pengelola

Pengalaman dalam mengelola hotel dan menjamu tamu dari pihak pengelola menjadi perhatian penting lainnya, sebelum memutuskan membeli kondotel. Jika pihak pengelola telah memiliki banyak jaringan di bisnis ini, itu bisa menjadi salah satu indikatornya.

4. Fasilitas

Ketahui fasilitas apa saja yang bakal ada nanti. Kelengkapan fasilitas juga menjadi acuan tamu yang akan menginap. Dan itu pasti berpengaruh terhadap pembagian keuntungan nanti. Fasilitas yang umum di cari oleh pelanggan adalah transportasi yang nyaman. Tak ada kesulitan mencapai lokasi penginapan. Selain itu, kolam renang, juga sarana hiburan terdekat saat menginap, terlebih bersama keluarga. Dan lebih bagus lagi, jika ada layanan ekstra. Seperti tempat penampungan hewan peliharaan, layanan spa, pusat kebugaran dan Wi-Fi.

5. Hak dan kewajiban

Hak yang didapat pemilik biasanya adalah, rental guarantee dan profit sharing. Rental guarantee yaitu jaminan sewa dari pengembang kepada pembeli kondotel yang nilai rata-ratanya diberikan pengembang 8 persen per tahun dari harga beli. Sedangkan profit sharing adalah pembagian keuntungan yang sebelumnya telah dikurangi untuk biaya pengelolaan kondotel dalam kisaran 40-60 atau 50-50 (investor-pengembang).

Ditambah dengan inap gratis (free stay), biasanya diberikan berupa voucher menginap. Jika Anda sedang tidak ingin berkunjung ke sana, voucher ini bisa Anda jual atau diberikan kepada kerabat Anda.

Proses penggunaan fasilitas free stay ini sama seperti tamu lainnya, yaitu Anda harus tetap melakukan reservasi terlebih dahulu.

Sedangkan mengenai kewajiban, investor diharuskan melunasi pembayaran sesuai skema yang ditawarkan pengembang dan kemudian dipilih investor. Seperti, tunai atau kredit.

Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari investasi di bidang properti adalah nilainya yang selalu naik, begitu juga dengan kondotel.

Kondotel pun juga bisa digunakan sebagai agunan ketika memerlukan pinjaman uang ke bank.

Satu hal lagi yang mesti diperhatikan adalah baca lagi dengan seksama perjanjian Anda dengan pengembang dan perhitungkan juga perkiraan nilai balik modal menurut Anda.

Ada pengembang yang menawarkan buy-back atas kondotel yang Anda beli. Pastikan ini juga ditanyakan saat Anda berniat melakukan investasi di sini.

Perlu juga diperhatikan, beberapa kondotel mewah menggunakan harga jual dalam mata uang dollar AS. Karenanya, fluktuasi nilai tukar perlu dipikirkan juga. Serta perhatikan juga pemilihan waktu pembayarannya. Harga kondotel cenderung naik sejak penawaran pertama kali hingga sampai unit terjual habis. Jadi, pembelian pada tahap penawaran awal dapat meningkatkan kecepatan ROI (return on investment) Anda. (Stevandy Clawira, Dilansir dari Financialhighway.com)