Kinerja Reksa Dana saham tahun 2015

foto : istimewa

By Ryan Filbert
@RyanFilbert

Tahun 2015 telah dilewati dan kita telah memasuki tahun 2016. Setiap tahun adalah sebuah prestasi tersendiri dalam setiap kehidupan kita semua. Bagaimana dengan kinerja pasar reksa dana saham menjelang akhir tahun 2015?

Hingga tanggal 22 Desember 2015, reksa dana saham memiliki Nilai Aktiva Bersih senilai Rp 97.156.401.353.537 dan untuk reksa dana saham syariah berkomposisi NAB sebesar Rp 5.358.412.330.529

Diawal tahun 2015 atau tepatnya tanggal 2 Januari 2015, reksa dana saham memiliki NAB sebesar Rp 99.771.729.544.822 dan untuk reksa dana saham syariah ber-NAB Rp 6.397.204.974.372.

Sepanjang tahun 2015 ini memang menjadi sebuah tahun dimana kinerja bursa tidak begitu baik, dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka awal bulan Januari 2015 di level 5233 dan hingga 22 Desember 2015 IHSG berada pada penutupan 4517. Artinya IHSG sendiri masih terkoreksi 716 poin dari awal tahun 2015.

Bagaimana dengan kinerja 1 tahun dari reksa dana saham sampai dengan bulan Desember (22 Desember 2015) ini?

10 reksa dana saham yang telah berusia diatas 3 tahun dengan kinerja terbaik adalah sebagai berikut:

Nama Reksa Dana

Return 1 Y

Schroder Dana Prestasi Plus

-3.66

Danareksa Mawar Konsumer 10

-5.2

Schroder Dana Prestasi

-5.34

Schroder 90 Plus Equity Fund

-6.11

HPAM Ultima Ekuitas 1

-6.63

Schroder Indo Equity Fund

-7.43

MNC Dana Ekuitas

-8.31

Schroder Dana Istimewa

-8.4

Lautandhana Equity Progresif

-8.43

Nikko Indonesia Equity Fund

-8.65


10 reksa dana saham yang telah berusia diatas 3 tahun dengan kinerja terbawah adalah sebagai berikut:

 

Nama Reksa Dana

Return 1 Y

Mandiri Investa Ekuitas Dinamis

-29.96

Jisawi Progresif

-26.89

PNM Ekuitas Syariah

-26.27

Mandiri Dynamic Equity

-25.05

Trim Kapital Plus

-24.37

BNP Paribas Solaris

-22.91

SAM Indonesian Equity Fund

-22.91

CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah

-22.76

Emco Mantap

-22.11

BNP Paribas Infrastruktur Plus

-21.85

GAP Value Fund

-21.63


Indeks LQ 45 kinerja selama 1 tahun mengalami return negatif sebesar 11.77% dan IHSG juga mengalami kinerja negatif selama 1 tahun sebesar 11.87%.

Rata-rata return reksa dana saham di tahun 2015 ini juga ternyata berada dibawah kinerja IHSG yaitu dari rata-rata semua reksa dana saham sebesar 11,44%.

Terdapat 67 reksa dana saham berkinerja dibawah rata-rata return reksa dana tersebut dan terdapat 80 reksa dana saham berkinerja diatas rata-rata return reksa dana.

Dalam memilih reksa dana saham yang baik adalah juga mempertimbangkan kemampuan reksa dana saham tersebut dapat lebih baik kinerjanya bukan hanya pada saat kenaikan pasar saja melainkan pada saat bursa saham mengalami tekanan seperti tahun 2015 ini.

Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksa dana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya. Buku-buku yang telah ditulis antara lain:Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi, dan Hidden Profit from The Stock Market, Bandarmology , dan Rich Investor from Growing Investment.
Di tahun 2015 Ryan Filbert menerbitkan 2 judul buku terbarunya berjudul Passive Income Strategy dan Gold Trading Revolution. Ryan Filbert juga sering memberikan edukasi dan seminar baik secara independen maupun bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).