Cerdas mempersiapkan dana pendidikan anak

By Ryan Filbert
@RyanFilbert

Sebelumnya kita telah membahas bahwa tidak sedikit biaya yang harus dipersiapkan ketika kita memiliki seorang anak. Dan perlunya kita sadari bahwa dengan mempersiapkan dana pendidikan lebih awal, maka jelas kita akan lebih siap dan tenang menghadapi tuntutan biaya masa depan bagi buah hati kita.

Sebuah hal yang mengkhawatirkan atas biaya dari anak-anak bagi orang tua adalah biaya pendidikan, disamping biaya pendidikan relative tinggi, biaya pendidikan dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang cukup premium.

Jauh hari sebelum kita memiliki seorang anak yang harus masuk sekolah seharusnya kita juga perlu memikirkan biayanya, kira-kira bagaimana kebutuhan biaya pendidikan anak mulai dari TK, SD, SMP, SMU hingga perguruan tinggi pada tahun 2015 di kota Jakarta?

*Catatan: Biaya pendidikan ini diambil berdasarkan rata-rata sekolah dan perguruan tinggi swasta di Jakarta pada tahun 2015 bulan November.

* Uang sekolah juga sudah dibuat total sesuai dengan jenjang dengan asumsi kenaikan 10% per tahun

Dan ada kabar buruk bagi kita semua bila biaya pendidikan anak kita ternyata baru mulai masuk sekolah TK di 2 tahun mendatang maka semua biaya rata-rata tersebut akan berbeda, dan bila anak kita masuk TK adalah 2 tahun lagi maka biaya hingga lulus kuliah akan menjadi sebagai berikut:

*Catatan: Biaya pendidikan ini diambil berdasarkan rata-rata sekolah dan perguruan tinggi swasta di Jakarta pada tahun 2015 bulan November. Dan telah disesuaikan dengan siklus seorang anak bersekolah dengan asumsi kenaikan 10%, misalnya anak masuk TK di 2017, maka SD di tahun 2018, dan SMP di 2024

Hal menarik yang akan kita sadari bahwa kebutuhan pendidikan hingga seorang anak mencapai sebuah jenjang pendidikan perguruan tinggi selalu tinggi setidaknya bagi kemampuan finansial kita hari ini, dan inilah sebabnya cukup banyak seorang anak yang mengalami putus sekolah akibat ketidakmampuan finansial orangtua.

Dan bila anak Anda akan mulai pendidikan di 1 sampai dengan 5 tahun mendatang maka akan berlaku seperti tabel dibawah besaran kebutuhan biayanya:

Salah satu kendaraan terbaik dalam memulai perencanaan biaya pendidikan adalah dengan berinvestasi jauh hari sebelum semuanya terjadi, mari kita melakukan ilustrasi dengan menggunakan reksa dana, berapa besar kira-kira kita harus berinvestasi agar semua kebutuhan pendidikan anak menjadi terpenuhi:

Bila kita berencana bahwa anak akan sekolah masuk TK di 1 tahun mendatang maka lakukanlah investasi pada reksa dana sebesar Rp 5.000.000 dimana 624 ribu pada reksa dana pasar uang, 2,5 juta pada reksa dana pendapatan tetap dan sisanya pada reksa dana saham.

Dan pastikan bahwa kita harus membagi setidaknya pada 5 buah reksa dana jangan kita menaruhnya pada 1 reksa dana saja.

Apakah nilai tersebut berat? Ya, ternyata memang cukup besar, namun pilih bisa memulai hari ini dengan nilai 5 juta rupiah atau justru terkaget-kaget dengan biaya pendidikan di masa depan yang begitu besar.

Investasi akan membuat setiap aspek masa depan hidup menjadi lebih baik dan mulailah dari hari ini juga.

Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksa dana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya. Buku-buku yang telah ditulis antara lain:Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi, dan Hidden Profit from The Stock Market, Bandarmology , dan Rich Investor from Growing Investment.
Di tahun 2015 Ryan Filbert menerbitkan 2 judul buku terbarunya berjudul Passive Income Strategy dan Gold Trading Revolution. Ryan Filbert juga sering memberikan edukasi dan seminar baik secara independen maupun bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).