Wall Street Melemah Dipicu Putusan Tarif Trump
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (2/9/2025) usai para investor mempertimbangkan masa depan tarif yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah pengadilan banding federal memutuskan sebagian besar tarif yang diberlakukan adalah ilegal.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 249,07 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 45.295,81. Indeks S&P 500 melemah 44,72 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 6.415,54. Indeks komposit Nasdaq merosot 175,92 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 21.279,63.
Putusan pengadilan banding tersebut mengguncang investor setelah libur panjang Hari Buruh, yang mana September secara tradisional merupakan bulan yang lemah bagi saham. Indeks volatilitas Cboe, yang merupakan indikator tingkat kekhawatiran di Wall Street, mengalami peningkatan.
Indeks sektor properti merosot 1,7 persen, mengalami penurunan tertajam dari 11 sektor utama indeks S&P 500.
Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada laporan non-farm payrolls yang dirilis Jumat (5/9/2025).
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve dalam pertemuan bulan ini. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 2,2 persen menjadi US$3.592,2 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,74 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,47 persen, dipicu peningkatan imbal hasil obligasi Jerman dan Perancis. Indeks sektor properti anjlok 3,5 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 79,65 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 9.116,69. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 550 poin, atau sekitar 2,29 persen, menjadi 23.487,33.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 235,2 poin, atau sekitar 1,57 persen, menjadi 14.704,2. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 53,65 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 7.654,25.
Nilai tukar poundsterling melemah 1,24 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3375 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,06 persen menjadi 1,1499 euro per pound.

