Tercapai 82,58 Persen dari Target, Penyaluran KUT Bank Mandiri Capai Rp31,79 Triliun

foto: dok. Bank Mandiri

Pasardana.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (IDX: BMRI) terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Langkah ini merupakan upaya Bank Mandiri dalam memberikan akses permodalan yang lebih luas bagi para pelaku usaha guna mengakselerasi kapasitas dan daya saing.

Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam memberikan kredit berbunga rendah bagi sektor UMKM, pertanian, dan industri kecil.

Hasilnya, sepanjang tahun 2025, bank bersandi saham BMRI ini telah merealisasikan penyaluran KUR mencapai Rp31,79 triliun kepada lebih dari 273.045 pelaku usaha di seluruh Indonesia hingga Agustus 2025, dengan kualitas kredit yang terjaga dengan optimal di posisi 0,99%.

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Bayu Trisno Arief Setiawan mengatakan, penyaluran KUR tersebut setara 82,58% dari target KUR Bank Mandiri di 2025 senilai Rp38,5 triliun.

Dengan memberikan akses permodalan melalui KUR, Bank Mandiri membantu meningkatkan kapasitas produksi pelaku UMKM terutama sektor pertanian maupun industri.

“Langkah ini merupakan bentuk sinergi pemerintah, perbankan, bersama UMKM dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan serta memperluas penyerapan lapangan pekerjaan. Dukungan akses pembiayaan kepada pelaku usaha ini kami yakini memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujarnya, dalam keterangan resminya, Senin (29/9/2025).

Lanjutnya, penyaluran KUR hingga Agustus 2025 ini didominasi oleh sektor produksi sebesar 60,21% atau senilai Rp22,57 triliun.

Dari jumlah tersebut, sektor pertanian sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional mencapai Rp11,07 triliun atau 29,53%, sektor jasa produksi menyerap 21,32% senilai Rp7,99 triliun, sektor industri pengolahan 7,69% sebesar Rp2,88 triliun, dan sektor perikanan 1,64% atau Rp616 miliar.

Adapun total akumulasi penyaluran KUR sejak pemerintah meluncurkan program ini pada 2008 hingga akhir Agustus 2025 mencapai Rp294,19 triliun.

Kredit berbunga rendah ini telah dinikmati oleh 3,51 juta debitur Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia dalam meningkatkan kapasitas bisnis.