Wall Street Menguat Dipicu Data Ekonomi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (26/9/2025) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 299,97 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 46.247,29. Indeks S&P 500 meningkat 38,98 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 6.643,7. Indeks komposit Nasdaq menguat 99,37 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 22.484,07.

Data terbaru menunjukkan belanja konsumen AS sedikit meningkat melampaui ekspektasi pada Agustus, sedangkan tingkat inflasi naik ke angka 2,7 persen dari sebelumnya 2,6 persen, sesuai ekspektasi para ekonomi.

Saham perusahaan manufaktur truk Paccar dan perusahaan farmasi Eli Lilly masing-masing meningkat 5 persen dan 1,5 persen dipicu kebijakan tarif terbaru.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 1 persen menjadi US$3.809 per ons. Indeks dolar AS turun 0,38 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, dipicu melonjaknya saham sektor asuransi dan konstruksi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 70,85 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 9.284,83. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 204,64 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 23.739,47.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 196,7 poin, atau sekitar 1,3 persen, menjadi 15.350,4. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 75,26 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 7.870,68.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3355 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1455 euro per pound.