Wall Street Melemah Dipicu Data Ekonomi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (24/9/2025) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 171,5 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 46.121,28. Indeks S&P 500 melemah 18,95 poin, atau sekitar 0,28 persen menjadi 6.637,97. Indeks komposit Nasdaq merosot 75,62 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 22.497,86.

Laporan terbaru menunjukkan penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS meningkat 20,5 persen pada Agustus,mencapai tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 800.000 unit.

Sebelumnya para ekonom memperkirakan penurunan 650.000 unit. Penjualan Juli direvisi naik menjadi 664.000 unit dari 652.000 unit yang dilaporkan sebelumnya.

Data pasar perumahan AS yang lebih baik dari ekspektasi mengindikasikan kondisi perekonomian yang tidak membutuhkan pemangkasan suku bunga Federal Reserve, sehingga menjadi sentimen negatif bagi pasar modal.

Saham sektor teknologi melemah, dengan saham Nvidia dan Apple masing-masing turun 0,82 persen dan 0,83 persen. Saham Amazon melemah 0,23 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 turun 0,36 persen menjadi US$3.767,1 per ons. Indeks dolar AS naik 0,66 persen menjadi 97,87.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,19 persen, dipicu anjloknya saham sektor barang mewah dan kesehatan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 27,11 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 9.250,43. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 55,48 poin, atau sekitar 0,23 persen menjadi 23.666,81.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 36,4 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 15.194,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 44,57 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 7.827,45.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,35 persen terhadap dolar AS menjadi 1,34795 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1453 euro per pound.