Wall Street Menguat, Ketiga Indeks Utama Kembali Rekor
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (22/9/2025) dengan ketiga indeks utama Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan rekor untuk sesi ketiga beruntun.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 66,27 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 46.381,54. Indeks S&P 500 meningkat 29,39 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 6.693,75. Indeks komposit Nasdaq menguat 157,5 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 22.788,98.
Penguatan Wall Street tak terlepas dari lonjakan yang dialami saham sektor teknologi. Saham Nvidia melonjak 3,9 persen usai mengungkap rencana investasi US$100 miliar di OpenAI, termasuk memasok chip pusat data.
Saham Apple melambung 4,3 persen setelah Wedbush meningkatkan target harga saham perusahaan tersebut dipicu tingginya permintaan iPhone 17.
Saham Tesla meningkat 1,9 persen. Indeks sektor teknologi S&P 500 melonjak 1,7 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 1,9 persen menjadi US$3.775,1 per ons. Indeks dolar AS turun 0,06 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu anjloknya saham sektor perbankan dan otomotif.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 10,01 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 9.226,68. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 112,36 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 23.527,05.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 178,2 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 15.082,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 23,48 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 7.830,11.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3496 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,05 persen menjadi 1,1482 euro per pound.

