Wall Street “Mixed”, Indeks Komposit Nasdaq Rekor

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (12/9/2025) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka rekor baru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 273,78 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 45.834,22. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,18 poin menjadi 6.584,29. Indeks komposit Nasdaq meningkat 98,03 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 22.141,1.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing melonjak 1 persen, 1,6 persen, dan 2 persen.

Indeks komposit Nasdaq meningkat dipicu penguatan saham sektor teknologi. Saham Microsoft dan Apple masing-masing melonjak 1,77 persen dan 1,76 persen, sedangkan saham Nvidia naik 0,37 persen.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektryk Tesla melambung 7,4 persen setelah chairman dewan direksi Robyn Denholm menyatakan bahwa aktivitas politik CEO Tesla Elon Musk tidak mempengaruhi penjualan.

Tujuh dari 11 sektor utama indeks S&P 500 melemah, dengan indeks sektor kesehatan dan material masing-masing turun 1,13 persen dan 0,97 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,3 persen menjadi US$3.686,4 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,1 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,11 persen, dipicu anjloknya saham sektor kesehatan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 14,29 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 9.283,29. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5,5 poin menjadi 23.698,15.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 13,1 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 15.308,2. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,72 poin menjadi 7.825,24.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,3531 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1559 euro per pound.