Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (17/8/2020) setelah indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori positif seiring meningkatnya saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 86,11 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 27.844,91. Indeks S&P 500 meningkat naik 9,14 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 3.381,99. Indeks komposit Nasdaq melonjak 110,42 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 11.129,73 yang merupakan angka penutupan rekor baru.

Tujuh dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor teknologi memimpin penguatan yang terjadi.

Saham Nvidia melambung 6,7 persen mencapai rekor tertinggi setelah para analis meningkatkan target harga saham perusahaan teknologi tersebut jelang pengumuman perolehan laba kuartalan.

Indeks sektor ritel S&P 500 melonjak 1,4 persen dengan Walmart dan Target akan merilis laporan keuangan terbaru pekan ini.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 naik 2,5 persen menjadi US$1.998,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,21 persen menjadi 92,817.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,3 persen, dipicu peluncuran paket stimulus oleh bank sentral Tiongkok yang memunculkan optimisme peningkatan impor logam. Indeks sektor tambang Eropa melonjak 1,7 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 37,40 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 6.127,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 19,32 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 12.920,66.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 64,20 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 7.090,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 9,01 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 4.971,94.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3092 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1040 euro per pound.