Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (13/8/2025) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatakan angka rekor penutupan.

Seperti dilansir AP, indek Dow Jones Industrial Average melonjak 463,66 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 44.922,27. Indeks S&P 500 naik 20,82 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 6.466,58. Indeks komposit Nasdaq menguat 31,24 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 21.713,14.

Ketiga angka indeks menguat dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve dalam pertemuan bulan depan.

Pemangkasan suku bunga membuat pinjaman pembelian rumah menjadi lebih ringan, sehingga mendongkrak saham sektor properti. Saham PulteGroup dan Lennar masing-masing melambung 5,4 persen dan 5,2 persen.

Saham perusahaan pakaian HanesBrand melonjak 3,7 persen setelah diakuisisi Gildan Activewear dengan dana mencapai US$2,2 miliar. Saham Gildan meroket 11,8 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,3 persen menjadi US$3.408,3 per ons. Indeks dolar AS turun 0,32 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, dipicu lonjakan saham sektor kesehatan dan teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 17,42 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 9.165,23. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 160,81 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 24.185,59.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 160,9 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 15.019,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 51,55 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 7.804,97.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3569 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,16 euro per pound.