Wall Street “Mixed”, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (2/7/2025) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq berakhir di angka rekor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 10,52 poin menjadi 44.484,42. Indeks S&P 500 naik 29,41 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 6.227,42. Indeks komposit Nasdaq meningkat 190,24 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 20.393,13.
Angka indeks terdongkrak kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Vietnam, yang menetapkan tarif 20 persen untuk produk-produk Vietnam yang diekspor ke AS.
Indeks komposit Nasdaq meningkat dipicu penguatan saham sektor teknologi, dengan saham Nvidia, Apple, dan Tesla masing-masing melonjak 2,58 persen, 2,22 persen, dan 4,97 persen.
Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada laporan non-farm payrolls yang dirilis Kamis (3/7/2025).
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 naik 0,3 persen menjadi US$3.359,7 per ons. Indeks dolar AS turun 0,04 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, dipicu lonjakan saham sektor barang mewah, pertambangan, dan otomotif.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 10,64 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 8.774,69. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 116,82 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 23.790,11.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 57,2 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 14.044,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 75,83 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 7.738,42.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,35 persen terhadap dolar AS menjadi 1,363 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,15 persen menjadi 1,163 euro per pound.

