Di bawah Strategi Siloam 5.0, Pendapatan SILO Meningkat 72% dan EBITDA Naik 177% dalam 5 Tahun Terakhir

Pasardana.id - PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam) (IDX: SILO) berhasil menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024.
Seluruh agenda dalam rapat disetujui dengan dukungan penuh dari para pemegang saham.
Dalam rapat tersebut, Siloam menegaskan kembali kinerja kuatnya di tahun 2024 serta meluncurkan peta jalan strategis lima tahunan yang baru, yaitu Next Generation Siloam (NGS).
Dukungan Proaktif terhadap Transformasi Layanan Kesehatan Nasional
Siloam terus mengambil peran aktif dalam mentransformasi sistem layanan kesehatan nasional Indonesia, selaras dengan prioritas pemerintah untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Melalui pertumbuhan yang stabil, peningkatan kapabilitas, dan implementasi kerangka kerja Next Generation Siloam, Siloam berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses.
Untuk mendukung visi ini, Siloam berencana membuka empat rumah sakit baru pada tahun 2025 dan empat lagi pada tahun 2026, semakin memperkuat kehadirannya di seluruh Indoensia.
Siloam percaya bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu lagi bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam mewujudkan hal ini, Siloam terus berinvestasi pada teknologi medis canggih, termasuk Da Vinci Xi, sistem bedah robotik pertama di Indonesia.
Teknologi ini memungkinkan sayatan yang lebih minimal, gerakan yang lebih presisi, dan pemulihan yang lebih cepat.
Dalam dua minggu pertama sejak peluncuran, lima tindakan berhasil dilakukan.
Pada saat yang sama, Siloam juga merespons meningkatnya prevalensi stroke di Indonesia melalui program Stroke Ready Hospitals.
Dengan memastikan ketersediaan peralatan penting dan dokter spesialis, Siloam dapat memulai penanganan stroke dalam satu jam pertama—masa krusial yang dikenal sebagai “golden period”.
Beberapa Rumah Sakit Siloam telah menerima Angels Awards dari World Stroke Organization atas keunggulan dalam layanan penanganan stroke.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, Siloam juga menawarkan layanan spesialis melalui Sports Medicine & Performance Center serta Urology Stone Center, sebagai wujud komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan komprehensif berstandar internasional yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Investasi Agresif pada Teknologi Kecerdasan Buatan
Siloam juga melakukan investasi agresif dalam teknologi canggih, termasuk penerapan Artificial Intelligence (AI). Siloam melihat AI sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dokter dalam mendiagnosa pasien.
Salah satu implementasi yang telah dilakukan adalah pengembangan rekam medis elektronik, di mana dokter tidak lagi perlu mengetik secara manual sehingga dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan pasien.
Pada saat bersamaan, AI mencatat seluruh konsultasi dan bahkan dapat memberikan usulan diagnosa serta mengecek ketersediaan obat.
Inti dari inisiatif AI di Siloam adalah meningkatkan kualitas layanan dengan pendekatan yang lebih berpusat pada pasien.
Layanan Berkualitas Internasional yang Diakui secara Regional
Berbagai penghargaan yang diterima Siloam mencerminkan komitmennya dalam menghadirkan layanan dengan standar internasional.
Saat ini, Siloam MRCCC menempati peringkat ke-61 di Asia Pasifik dan peringkat ke-7 di Asia Tenggara dalam bidang layanan kanker, menegaskan keunggulannya dalam layanan onkologi.
Sementara itu, Siloam ASRI terus secara aktif melakukan transplantasi ginjal dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi serta kualitas hidup pasca-transplantasi yang baik.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Siloam telah menjadi penyedia layanan kesehatan berstandar internasional.
Dampak Berkelanjutan untuk Indonesia
Siloam terus menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasionalnya, memastikan bahwa keberlanjutan tidak hanya menjadi nilai tetapi juga praktik yang dijalankan di seluruh jaringan rumah sakit.
Inisiatif ini mencakup peningkatan efisiensi energi dan air, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, transformasi digital untuk mengurangi penggunaan kertas, serta penguatan standar mitra kerja yang sejalan dengan ekspektasi lingkungan dan sosial.
Atas komitmen berkelanjutannya, Siloam saat ini menempati posisi 21% teratas secara global untuk sektor kesehatan dalam penilaian ESG independen.
Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan penciptaan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Di bawah pilar Caring for Community, Siloam mengoperasikan tujuh klinik gratis di wilayah terpencil Papua, untuk memastikan akses terhadap layanan kesehatan dasar di daerah yang kurang terlayani.
Sebagai bentuk komitmen lainnya, Siloam juga menyediakan layanan skrining kanker payudara gratis di 32 Rumah Sakit dalam jaringannya.
Selama dua tahun terakhir, hampir 40.000 perempuan telah menjalani pemeriksaan melalui program ini, memberikan dampak nyata dalam deteksi dini dan pencegahan kanker.
2024: Tahun Pertumbuhan yang Kuat dan Keunggulan Operasional
Siloam mencatat hasil keuangan yang stabil meskipun menghadapi tantangan makro ekonomi dan industri.
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 12,2 triliun, EBITDA dasar sebesar Rp 2,76 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 950 miliar — didukung oleh pertumbuhan rawat jalan dan rawat inap yang kuat, efisiensi operasional, serta fokus berkelanjutan terhadap perawatan pasien.
Dalam lima tahun terakhir di bawah strategi Siloam 5.0, pendapatan meningkat sebesar 72% dan EBITDA naik sebesar 177%.
Terkait dividen, diputuskan bahwa seluruh laba bersih tahun 2024 akan dicatat sebagai laba ditahan Perseroan, sehingga tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku ini.
Bagi Siloam, kinerja keuangan yang solid mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.
Secara operasional, jumlah tempat tidur yang tersedia meningkat menjadi 7.932.
Volume pasien juga mengalami peningkatan, dengan lebih dari 4 juta kunjungan rawat jalan, 300.000 pasien rawat inap, dan lebih dari 100.000 tindakan operasi yang dilakukan sepanjang tahun.
“Kami bangga dapat melaporkan hasil keuangan yang solid meski menghadapi tantangan, dan kami tetap berkomitmen untuk membangun ekosistem layanan kesehatan Indonesia. Melalui Next Generation Siloam, kami memperkuat fokus pada akses dan kualitas, memperluas kapabilitas, serta terus berinvestasi pada sumber daya manusia dan teknologi demi melayani bangsa dengan lebih baik,” terang David Utama selaku Presiden Direktur Siloam, dalam siaran pers Jumat (13/6).