SRAJ Bakal Gelar RUPS untuk Minta Restu Pemegang Saham Sehubungan Rencana Penerbitan Surat Utang kepada Para Investor

Pasardana.id – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (IDX: SRAJ) (Perseroan) selaku penyelenggara Mayapada Hospital menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan rencana penerbitan Surat Utang kepada Para Investor (Rencana Transaksi) dengan jumlah pokok sebesar US$125.000.000 (atau setara dengan Rp1.892.250.000.000 dengan menggunakan asumsi Kurs Bank Indonesia).
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (06/2), Arie Farisandi selaku Corporate Secretary mengungkapkan, Nilai Rencana Transaksi tersebut adalah sebesar Rp1.892.250.000.000 (dengan menggunakan asumsi Kurs Bank Indonesia), dimana:
a. 50% dari jumlah pokok Surat Utang (US$62.500.000 atau setara dengan Rp946.125.000.000 dengan menggunakan asumsi Kurs Bank Indonesia) akan diterbitkan kepada Investor 1; dan
b. 50% dari jumlah pokok Surat Utang (US$62.500.000 atau setara dengan Rp946.125.000.000 dengan menggunakan asumsi Kurs Bank Indonesia) akan diterbitkan kepada Investor 2.
Adapun Investor 1 adalah; BCSS Maverick Holdings I, L.P., suatu Exempted Limited Partnership yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum Cayman Islands dan beralamat terdaftar di Maples Corporate Services Limited PO Box 309, Ugland House, Grand Cayman, KY1-1104, Cayman Islands.
Sedangkan Investor 2 yaitu; BCSS Maverick Holdings II, L.P., suatu Exempted Limited Partnership yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum Cayman Islands dan beralamat terdaftar di Maples Corporate Services Limited PO Box 309, Ugland House, Grand Cayman, KY1- 1104, Cayman Islands.
Selanjutnya, Perseroan berencana untuk mengadakan RUPS pada tanggal 10 Februari 2025 untuk memperoleh persetujuan pemegang saham, sehubungan dengan Rencana Transaksi.
Ditambahkan, bahwa dengan penerbitan Surat Utang, Perseroan dapat mengoptimalkan penggunaan arus kas untuk pengembangan usaha.
“Rencana Transaksi akan meningkatkan struktur modal Perseroan untuk mendanai kebutuhan ekspansi bisnis. Dengan dilakukannya ekspansi usaha, maka Perseroan akan mampu memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada pasien serta meningkatkan nilai Perseroan untuk berbagai pemangku kepentingan seperti tenaga medis, karyawan, masyarakat sekitar serta penanam modal. Hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan keuntungan Perseroan di masa yang akan dating,” tandasnya.