DEWA Informasikan Harga Pelaksanaan Private Placement Rp75 per Saham

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Darma Henwa Tbk (IDX: DEWA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan dengan Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Fek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. 

Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (20/2), Ahmad Hilyadi selaku Director & Corporate Secretary mengungkapkan, dengan merujuk kepada Pasal 43A POJK 32/2015 dan Keterbukaan Informasi PMTHMETD, Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa Perseroan akan melaksanakan PMTHMETD dengan menerbitkan saham baru sebanyak 18.833.700.452 saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham (Saham Baru) dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut: Penerbitan dan distribusi Saham Baru: 26 Februari 2025; Pencatatan Saham Baru di Bursa Efek Indonesia: 27 Februari 2025; Pengumuman hasil pelaksanaan PMTHMETD: 3 Maret 2025.

“Seluruh Saham Baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Madhani Talatah Nusantara, PT Andhesti Tungkas Pratama, dan PT Antareja Mahada Makmur, yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari Perseroan,” sebut Ahmad Hilyadi.

Ditambahkan, sehubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan sesuai dengan Pasal 8A POJK 32/2015 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan pada tanggal 13 Februari 2025 sebagaimana dituangkan dalam Akta Berita Acara RUPSLB Perseroan No. 6 tanggal 13 Februari 2025, yang dibuat oleh Gatot Widodo, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat.

Adapun PMTHMETD akan dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp75 per saham.

Adapun penentuan harga pelaksanaan PMTHMETD tersebut sesuai dengan ketentuan V.1.3 Lampiran II Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep00101/BEI/12-2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

“Setelah pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor penuh Perseroan akan meningkat menjadi 40.687.434.244 saham atau sebesar Rp3.127.058.401.800,” tandas Ahmad Hilyadi.