KAI Percepat Perbaikan Jalur Rel Kereta Api Yang Putus Imbas Banjir Sumatra
Pasardana.id - Jalur kereta api lintas Medan-Binjai dan Aceh Utara mengalami kerusakan serius akibat banjir besar yang terjadi beberapa hari di sejumlah wilayah di Sumatra.
Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia sebagai BUMN akan mempercepat perbaikan jalur yang sebelumnya terputus akibat bencana tersebut.
Krisna Arianto selaku Executive Vice President of Marketing and Business Development KAI mengatakan, tim dari Divisi Regional I Sumatera Utara dan Subdivisi Aceh kini tengah bekerja melakukan normalisasi jalur.
“Sedang dikerjakan bareng-bareng dengan teman-teman kami, terutama di Divisi Regional I Sumatera Utara dan Subdivisi Aceh,” ujar Krisna dalam keterangan pers, Selasa (2/12).
Ia menambahkan, perbaikan jalur Medan-Binjai menjadi prioritas karena kerusakannya yang cukup signifikan.
Sementara itu, di Aceh Utara, sejumlah titik rel juga mengalami kerusakan serupa.
Banyak bagian rel yang mengalami “gogosan” atau longsor karena fondasi tanah tergerus aliran air.
Hasil pemeriksaan prasarana menunjukkan terdapat puluhan titik kerusakan.
Pada petak jalan Stasiun Krueng Geukueh-Stasiun Bungkaih ditemukan 21 titik gogosan.
Di petak Stasiun Bungkaih-Stasiun Krueng Mane terdapat 3 titik, dan pada petak Stasiun Krueng Mane-Stasiun Geurugok ditemukan 3 titik gogosan tambahan.
Dia pun mengungkapkan, bahwa Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin juga telah bertolak ke Sumatera untuk meninjau langsung proses normalisasi dan memastikan percepatan penanganan kerusakan rel.
Sementara itu, dengan mempertimbangkan keselamatan perjalanan, KAI untuk sementara menghentikan operasional KA Cut Meutia yang melayani lintas Aceh.
Keputusan ini diambil untuk memastikan jalur benar-benar dalam keadaan aman sebelum kembali digunakan.

