ANALIS MARKET (22/12/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways Cenderung Melemah Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (19/12), IHSG ditutup sedikit lebih rendah sebesar -8 poin, menunjukkan sentimen domestik yang lemah dan investor cenderung mencatat aksi jual di akhir pekan.

Lebih lanjut, Rupiah turun menuju Rp16,750 per dolar pada hari Jumat (19/12), memperpanjang kerugian untuk sesi ketiga dan berada di dekat level terendah dalam sebulan.

Sementara dari sektor Komoditas, harga minyak mentah naik terbatas di tengah meningkatnya risiko geopolitik serta pengetatan sanksi terhadap Venezuela dan Rusia yang memicu kekhawatiran gangguan pasokan.

Harga emas menguat setelah inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, sehingga mendorong permintaan aset lindung nilai yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, harga tembaga menguat didorong permintaan yang solid dari China dan AS, disertai gangguan produksi di sejumlah tambang utama serta kekhawatiran potensi tarif AS yang dapat memperketat pasokan global.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak sideways cenderung melemah terbatas seiring minimnya katalis domestik dan volume perdagangan yang menipis menjelang libur akhir tahun, sementara nilai tukar Rupiah berpotensi bergerak stabil dengan kecenderungan menguat tipis didukung sentimen musiman akhir tahun dan sikap Bank Indonesia yang pro-stabilitas,” sebut analis KISI dalam riset Senin (22/12).

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu;

-AMRT - Technical Recommendation: BUY

Entry 1: 1,900; TP 1: 2,030; SL:1,785

Entry 2: 1,850; TP 2: 2,120

-JSMR - Technical Recommendation: BUY

Entry 1: 3,400; TP 1: 3,590; SL:3,220

Entry 2: 3,350; TP 2: 3,690