2026 Penuh Ketidakpastian, BNI Sekuritas Bongkar 5 Jurus Investor Bertahan dan Tetap Cuan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Menyongsong tahun 2026, para investor, baik pemula maupun berpengalaman, menghadapi peluang sekaligus tantangan baru.

Pasar bergerak cepat, teknologi mempermudah pengambilan keputusan finansial, dan fluktuasi harga kini menjadi hal yang semakin lumrah.

Dalam situasi seperti ini, kesuksesan investasi bukan ditentukan oleh satu keputusan besar, melainkan oleh kebiasaan yang dijalankan secara konsisten.

Secara global, pergerakan pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, mulai dari gejolak ekonomi dunia, kebijakan moneter, hingga kemajuan teknologi.

Direktur Retail Markets & Technology PT BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menekankan bahwa tingginya volatilitas dan ketidakpastian di tingkat global dapat memberikan dampak signifikan terhadap pasar domestik.

Oleh karena itu, strategi investasi yang disiplin menjadi semakin krusial.

“Investor sebaiknya fokus pada manajemen risiko dan strategi jangka panjang. Keberhasilan investasi lahir dari konsistensi, yakni dengan memilih aset sesuai profil risiko, menjaga portofolio tetap terdiversifikasi, dan menjalankan strategi secara terukur,” ujar Teddy, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12).

Berikut adalah lima kebiasaan yang dapat diterapkan investor untuk membangun disiplin dan ketahanan portofolio sepanjang tahun 2026:

1.Evaluasi dan Realokasi Portofolio Secara Berkala

Portofolio akan berubah seiring pergerakan pasar. Melakukan evaluasi minimal setahun sekali memastikan alokasi saham, obligasi, dan kas tetap sesuai dengan toleransi risiko. Realokasi membantu mencegah portofolio terlalu agresif saat pasar naik atau terlalu defensif saat pasar turun, sehingga performa jangka panjang tetap stabil.

2.Tingkatkan Kontribusi Investasi Secara Bertahap

Menambah kontribusi secara berkala, misalnya 5% setiap beberapa bulan, terlihat kecil tetapi berdampak besar dalam jangka panjang melalui efek compounding. Strategi ini memungkinkan pertumbuhan aset tanpa menekan arus kas harian sekaligus membangun disiplin finansial.

3.Dana Darurat: Pilar Stabilitas

Sebelum mengejar return tinggi, pastikan memiliki dana darurat setara 3–6 bulan pengeluaran rutin. Dana ini bukan sekadar cadangan, tetapi pelindung yang menjaga strategi investasi tetap konsisten ketika pasar sedang bergejolak.

4.Perbarui Tujuan dan Alokasi Aset

Kebutuhan hidup dan tujuan finansial berubah seiring waktu. Evaluasi ulang prioritas Anda seperti kebutuhan rumah, pendidikan, atau pensiun, kemudian sesuaikan alokasi aset. Misalnya saham untuk jangka panjang, sedangkan instrumen yang lebih stabil seperti obligasi dapat digunakan untuk tujuan jangka pendek.

5.Tingkatkan Wawasan dan Analisis Pasar

Investor modern perlu mampu memilah informasi bernilai dari kebisingan pasar. Membaca laporan ekonomi, newsletter finansial, hingga earnings call perusahaan meningkatkan ketajaman analisis dan membantu mengambil keputusan tanpa terjebak hype sesaat.

Teddy menambahkan, “2026 bukan tentang strategi ekstrem, melainkan disiplin dan konsistensi. Investor yang fokus pada kebiasaan baik dan keputusan terukur dapat membangun portofolio lebih sehat dan berkelanjutan.”

Lebih lanjut ia juga menekankan pentingnya platform yang mendukung pengambilan keputusan yang tepat.

“BNI Sekuritas menghadirkan platform multi-investasi yaitu New BIONS by BNI Sekuritas. Nasabah dapat mengakses informasi lengkap tentang saham melalui Trading Ideas, serta memanfaatkan program edukasi seperti Morning Investview, Klinik Saham, Trading Bareng, dan rekomendasi saham dari tim riset retail BNI Sekuritas. Dengan begitu, Nasabah memiliki informasi yang cukup sebelum mengambil keputusan trading dan membangun portofolio berkelanjutan mereka,” ujar Teddy.

“Dengan kebiasaan disiplin dan dukungan platform yang tepat, investor diharapkan dapat menghadapi 2026 dengan percaya diri, tetap fokus pada tujuan finansial, dan membangun portofolio yang lebih tangguh di tengah pasar yang dinamis,” tandasnya.