ANALIS MARKET (18/12/2025): IHSG Diproyeksikan Bergerak Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) menyebutkan, JCI ditutup sedikit lebih rendah sebesar -9 poin, karena aksi jual setelah BI mempertahankan suku bunga tidak berubah sesuai dengan sebagian besar konsensus.
Sementara dari sektor Komoditas, harga minyak mentah naik seiring meningkatnya risiko geopolitik dan kekhawatiran gangguan pasokan setelah AS memberlakukan blokade terhadap kapal tanker Venezuela yang terkena sanksi serta mengisyaratkan sanksi tambahan terhadap sektor energi Rusia.
Harga emas menguat karena ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed yang berlanjut, ditambah meningkatnya ketegangan geopolitik, sehingga mendorong permintaan aset safe haven.
Sementara itu, harga tembaga menguat, didukung oleh permintaan yang solid dari China dan AS, gangguan berkelanjutan di sejumlah tambang utama, serta pengetatan pasokan terkait kekhawatiran tarif.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diproyeksikan bergerak terbatas di kisaran 8.615–8.780, dengan pelaku pasar menunggu rilis data inflasi AS serta keputusan suku bunga ECB. Sementara itu, Rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan seiring penguatan indeks dolar setelah data penjualan ritel AS mencatatkan kenaikan,” sebut analis KISI dalam riset Kamis (18/12).
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu;
-INCO - Technical Recommendation: BUY
Entry 1: 3,900; TP 1: 3,980; SL:3,700
Entry 2: 3,860; TP 2: 4,050
-EXCL - Technical Recommendation: SELL
Support 1: 3,530; Resistance 1: 4,030
Support 2: 3,410; Resistance 2: 4,200

