Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (7/11/2025) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 74,8 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 46.987,1. Indeks S&P 500 meningkat 8,48 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 6.728,8. Indeks komposit Nasdaq melemah 49,45 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 23.004,54.
Ketiga angka indeks sempat melemah di awal sesi perdagangan, namun indek S&P 500 dan Dow Jones mengalami rebound dipicu kabar dicapainya kemajuan dalam kebuntuan kongres yang mengakibatkan penutupan pemerintah federal terpanjang dalam sejarah AS.
Saham Microchip Technology terjun 5,2 persen setelah memperkirakan penjualan kuartalan di bawah estimasi.
Saham Tesla anjlok 3,7 persen usai para pemegang saham menyepakati paket pembayaran korporasi terbesar sepanjang sejarah terhadap CEO Elon Musk.
Saham Expedia meroket 17,6 persen setelah melaporkan tingginya pemesanan dari segmen business-to-business.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,5 persen menjadi US$4.009,8 per ons. Indeks dolar AS turun 0,18 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, dipicu anjloknya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 53,21 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 9.682,57. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 164,06 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 23.569,96.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 216,6 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 15.901,4. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 14,59 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.950,18.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,27 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3105 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,25 persen menjadi 1,135 euro per pound.

