Perkuat Konektivitas Antar Pulau, Pemerintah Tambah Rute Kapal BN-01 Lintas Letung Anambas
Pasardana.id – Sebagai upaya memperkuat konektivitas antarpulau sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah akan menambah rute penyeberangan Kapal Motor Penyeberangan Bahtera Nusantara 01 (BN 01) lintas Pelabuhan Letung Kuala Maras menuju Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri, Dini Kusumuhati Damaritan, lewat keterangannya menyebutkan, Kapal BN 01 dan kapal roro juga menambah rute dan beroperasi ke Pelabuhan Sedanau, di Kabupaten Natuna.
"Per November 2025, BN 01 melayani Tanjung Uban- Letung Kuala Maras-Matak-Midai-Sedanau-Penagi-Subi-Sarasan-Sintete," kata Dini, seperti dilansir Antara, kemarin (06/11).
Adapun Pelabuhan Letung Kuala Maras di Kecamatan Jemaja Timur telah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Rabu (5/11) beberapa hari lalu.
Lanjut Dini, kehadiran kapal-kapal yang mampu mengangkut penumpang, barang, serta kendaraan roda dua dan empat dalam jumlah besar itu, merupakan kesepakatan bersama dalam rapat antara Pemerintah Provinsi Kepri, Pemkab Kepulauan Anambas, Pemkab Natuna, ASDP, dan para pengawas satuan pelayanan (wasatpel) di Kepri.
"Rute itu berlaku untuk 2025 dan rencana kerja BPTD Kepri 2026 jika tidak ada perubahan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Kadir berharap, pelabuhan Kuala Maras Letung mampu meningkatkan akses dan mobilitas antarpulau, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.
Selain itu, keberadaan pelabuhan juga diharapkan dapat mendorong sektor perdagangan dan pariwisata, memperluas konektivitas antarwilayah, serta meningkatkan layanan publik dan fasilitas umum pemerintah.
"Pelabuhan Letung Kuala Maras mampu melayani kapal dengan kapasitas maksimal antara 1.000 hingga 1.500 gross ton (GT)," kata Abdul Kadir.

