ANALIS MARKET (05/11/2025): IHSG Diperkirakan Akan Turun
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada hari Selasa (04 Nov): Dow -0.53%, S&P 500 - 1.17%, dan Nasdaq -2.04%. Saham-saham AS merosot pada hari Selasa karena keraguan terhadap valuasi tinggi perusahaan AI membebani para investor yang sedang menelaah serangkaian laporan pendapatan kuartalan terbaru, yang juga menerima peringatan baru dari para CEO terkemuka. Yield US Treasury 10 tahun turun -0.56% (-0.023 bps) menjadi 4.086%, sementara Indeks USD naik +0.34% ke 100.22.
Pasar komoditas ditutup beragam pada hari Selasa (04 Nov): minyak WTI - 1.02% menjadi USD 60.4/bbl, minyak Brent -0.69% menjadi USD 64.4/bbl, batu bara +1.65% menjadi USD 113.9/ton, CPO +0.68% menjadi MYR 4,143, dan emas turun -1.73% menjadi USD 3,932.1/oz.
Pasar Asia ditutup melemah pada hari Selasa (04 Nov): Hang Seng -0.79%, Shanghai -0.41%, dan Nikkei -1.74%. IHSG naik -0.40% ke 8,241.9, dengan net foreign buy sebesar IDR 304.5 miliar; net buy IDR 307.2 miliar di pasar regular dan net sell IDR 2.7 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 369.2 miliar), BBCA (IDR 316.3 miliar), dan BBNI (IDR 151.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ANTM (IDR 271.9 miliar), BBRI (IDR 183.1 miliar), dan BRPT (IDR 175.2 miliar). Top leading movers emiten TLKM, DSSA, IMPC, sementara top lagging movers emiten BBRI, BRPT, BRMS.
Adapun diperdagangan Rabu (05/11) pagi ini, baik Kospi (-3.94%) dan Nikkei (-1.86%) dibuka melemah.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan turun hari ini, di tengah sentimen negatif dari pasar regional dan global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (05/11).

