Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (26/11/2025) dipicu melonjaknya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 314,67 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 47.427,12. Indeks S&P 500 meningkat 46,73 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 6.812,61. Indeks komposit Nasdaq menguat 189,1 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 23.214,69.
Saham teknologi menguat dipicu meredanya kekhawatiran terhadap kemungkinan meletusnya gelembung saham AI. Saham Nvidia dan Microsoft masing-masing melonjak 1,37 persen dan 1,78 persen, sedangkan saham Apple naik 0,21 persen.
Saham Dell Technologies melambung 5,83 persen usai meningkatkan ekspektasi peningkatan pendapatan tahunan.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor utilitas memimpin penguatan yang terjadi. Sektor layanan komunikasi sebaliknya paling melemah.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,6 persen menjadi US$4.165,2 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,06 persen, dipicu peningkatan saham sektor teknologi dan keuangan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 82,05 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 9.691,58. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 261,59 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 23.726,22.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 220,2 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 16.361,1. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 70,63 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 8.096,43.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3159 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1375 euro per pound.

