Wall Street Menguat Dipicu Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (24/11/2025) dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 202,86 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 46.448,27. Indeks S&P 500 melonjak 102,13 poin, atau sekitar 1,55 persen, menjadi 6.705,12. Indeks komposit Nasdaq melambung 598,92 poin, atau sekitar 2,69 persen, menjadi 22.872,01.
Komentar dovish dari Gubernur Federal Reserve Christopher Waller, Presiden The Fed New York John Williams, dan Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mendukung optimisme pemangkasan suku bunga pada bulan depan.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, ekspektasi terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember kini mencapai 85 persen, dari sebelumnya 42,4 persen.
Perilisan data ekonomi AS akan berlanjut pekan ini, seperti penjualan ritel, indeks harga produsen, dan pesanan barang tahan lama.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor layanan komunikasi memimpin penguatan yang terjadi. Sektor energi dan kebutuhan primer konsumen menjadi dua sektor yang melemah.
Saham perusahaan farmasi Bristol-Myers melonjak 3,3 persen setelah Bayer merilis hasil positif pengujian akhir obat kardiovaskular, yang membuat keyakinan terhadap obat eksperimen milvexian yang dikembangkan Bristol-Myers menjadi meningkat.
Saham Centene dan Oscar Health masing-masing melambung 4,6 persen dan 22,3 persen setelah Presiden AS Donald Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang subsidi Affordabke Care Act untuk dua tahun ke depan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,4 persen menjadi US$4.094,2 per ons.
Nilai tukar dolar AS stabil dengan indeks dolar AS tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,14 persen, dipicu melonjaknya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,8 poin menjadi 9.534,91. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 147,31 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 23.239,18.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 145,9 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 15.967,8. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 22,98 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 7.959,67.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,3095 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1355 euro per pound.

