Hadapi Tantangan Transportasi, Menhub Ajak Masyarakat Kolaborasi Berbasis Data
Pasardana.id – Masyarakat Indonesia diajak untuk saling bertukar gagasan dalam membangun sistem transportasi yang berbasis data dan ilmu pengetahun.
Adapun ajakan tersebut diinisiasi oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi saat membuka Kongres X Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Batam, seperti dilansir Antara,, Minggu (15/11).
Dalam kesempatan tersebut, Menhub menyebut pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan regulator harus bergerak bersama dalam semangat kolaborasi untuk membangun transportasi.
"Negara Indonesia menghadapi berbagai isu transportasi yang semakin kompleks. Di tengah tantangan itu, kebijakan yang tepat hanya dapat lahir melalui kolaborasi yang kuat," ujarnya.
Pada momen tersebut, Menhub juga menyampaikan beberapa isu transportasi, seperti kemacetan di kota-kota besar, isu keselamatan transportasi yang belum tuntas, integrasi antar-moda yang masih bertahap, hingga transformasi kendaraan hemat energi yang membutuhkan ekosistem matang.
Kemudian, di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), masyarakat masih menunggu akses yang layak.
Sementara pelaku usaha logistik menantikan sistem yang efisien dan kompetitif.
Di tengah perubahan iklim, cuaca ekstrem juga semakin menantang bagi pembangunan infrastruktur transportasi, terutama untuk mendukung konektivitas dan logistik.
Intinya, Menhub menekankan isu utama yang menjadi perhatian bersama.
Pertama, peningkatan keselamatan di seluruh moda transportasi.
Kedua, integrasi dan modernisasi sistem transportasi perkotaan.
Ketiga, percepatan transportasi berkelanjutan dan elektrifikasi.
Keempat, peningkatan kualitas logistik nasional agar biaya logistik lebih kompetitif, dan Kelima, peningkatan SDM dan kesiapan menghadapi perubahan iklim.
Ia menilai, kehadiran MTI sebagai organisasi non-pemerintah menjadi sangat strategis untuk memberikan masukan objektif, kritik yang konstruktif, dan rekomendasi kebijakan berbasis ilmu.
"Karena itu, saya mengajak MTI untuk bergandeng tangan dengan Kemenhub dalam merumuskan kebijakan yang berorientasi pada keselamatan, inklusivitas, keberlanjutan, dan daya saing nasional. Kita memerlukan kajian-kajian baru, peta jalan yang lebih adaptif, serta ruang dialog yang lebih intensif antara pemangku kepentingan," kata Menhub.
Menhub menantikan gagasan segar dan rekomendasi nyata yang dapat ditindaklanjuti dari kongres MTI, yang bertujuan untuk kemajuan, efisiensi, dan modernisasi sistem transportasi Indonesia agar semakin berdaya saing.

