Kebutuhan Anggaran Infrastruktur Kementerian PU di 2025-2029 Capai Rp1.537 Triliun
Pasardana.id – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan pemetaan terkait dengan estimasi kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur selama periode 2025-2029.
Diproyeksikan, kebutuhan anggaran tersebut mencapai angka R1.537,83 triliun.
Dimana, angka ini akan dipakai untuk melaksanakan 3.581 proyek di 550 kawasan prioritas di seluruh Indonesia.
Saat menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia Tahun 2025, di Jakarta, Kamis (13/11), Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PU, Edy Juharsyah mengatakan, bahwa arah pembangunan nasional lima tahun ke depan akan berpedoman pada visi Indonesia Emas 2045 dan visi besar Presiden Prabowo melalui Asta Cita.
Dari delapan poin Asta Cita, Kementerian PU terutama fokus pada visi ke-2, ke-3, ke-4, ke-6, dan ke-8 sebagai dasar pembangunan infrastruktur nasional.
Edy bilang, pihaknya menerjemahkan kedua visi tersebut menjadi visi kementerian, yakni terwujudnya Indonesia Maju dengan memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045 melalui penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum yang andal dan berkelanjutan.
Visi itu kemudian dijabarkan ke dalam sasaran utama bernama PU608, yang mencakup tiga target, meliputi; meningkatkan efisiensi investasi dengan Indeks Kinerja Output (IKO) di bawah 6, menurunkan tingkat kemiskinan hingga 0 persen, serta mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen pada akhir 2029.
“Sasaran PU608 sejalan dengan pembangunan infrastruktur PU 2025-2029 dalam RPJMN yang memiliki lima fokus utama, pencapaian sasaran PU608 akan menjadi kontribusi nyata Kementerian PU dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Edy.
Sambung Edy, demi mendukung target ini, pembiayaan infrastruktur diproyeksikan membutuhkan kolaborasi lintas pihak, baik pemerintah maupun non pemerintah.
Edy pun menjelaskan, pada tahun 2025 pagu Kementerian PU mengalami dinamika positif seiring dengan kepercayaan publik yang meningkat kepada pemerintah.
Hingga 10 November 2025, pagu anggaran Kementerian PU meningkat menjadi Rp 109,81 triliun, difokuskan pada peningkatan konektivitas, ketahanan air dan pangan, serta layanan dasar publik.
Anggaran ini juga diarahkan untuk mendukung sejumlah program prioritas pemerintah seperti proyek-proyek dalam Instruksi Presiden, program MBG, dan penanganan pasca demonstrasi.
Sementara pada tahun 2026, pagu anggaran Kementerian PU diproyeksikan sekitar Rp 118,5 triliun, dengan fokus memperkuat konektivitas, ketahanan pangan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat
“Anggaran tersebut mencakup bidang sumber daya air, bina marga, cipta karya dan prasarana strategis lainnya,” tukasnya.

