Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (12/11/2025) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 326,86 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 48.254,82 yang merupakan rekor baru. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 4,31 poin menjadi 6.850,92. Indeks komposit Nasdaq turun 61,84 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 23.406,46.
Lonjakan saham Goldman Sachs dan UnitedHealth Group masing-masing sebesar 3,54 persen dan 3,58 persen membuat indeks Dow Jones mencatatkan rekor untuk sesi kedua beruntun. Indeks Dow Jones telah meningkat 13 persen sepanjang 2025, sedangkan indeks S&P 500 meningkat 17 persen.
Indeks komposit Nasdaq turun dipicu anjloknya saham sektor teknologi. Saham Amazon dan Tesla masing-masing turun 1,97 persen dan 2,05 persen, sedangkan saham Palantir dan Oracle masing-masing anjlok 3,6 persen dan 3,9 persen.
Enam dari 11 sektor utama indeks S&P 500 menguat, dengan indeks sektor kesehatan dan keuangan masing-masing meningkat 1,36 persen dan 0,9 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi berakhirnya government shutdown di AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,5 persen menjadi US$4.143,8 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,1 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen, dipicu melonjaknya saham sektor kesehatan dan perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 11,82 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 9.911,42. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 293,4 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 24.381,46.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 227 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 16.615,8. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 85,01 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 8.241,24.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3125 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1353 euro per pound.

