Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (8/10/2025), dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami sedikit penurunan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,2 poin menjadi 46.601,78. Indeks S&P 500 naik 39,13 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 6.753,72. Indeks komposit Nasdaq melonjak 255,02 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 23.043,38.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq berakhir di angka rekor berkat penguatan saham sektor teknologi. Saham Nvidia melambung 2,2 persen, sedangkan saham HP dan Amazon masing-masing melonjak 1,81 persen dan 1,55 persen. Saham Apple naik 0,62 persen.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor teknologi mengalami peningkatan tertinggi. Indeks sektor energi sebaliknya mengalami penurunan tertajam.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring mencuatnya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 melonjak 1,7 persen menjadi US$4.070,5 per ons.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, seiring melonjaknya saham perbankan dan perusahaan baja.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 65,29 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 9.548,87. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 211,35 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 24.597,13.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 151,3 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 15.678,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 85,28 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 8.060,13.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3409 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1546 euro per pound.

