SURGE, Bali Internet, dan Huawei Luncurkan Wi-Fi 7 Pertama di Indonesia di Bali dengan Kecepatan hingga 2Gbps

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.idPT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE) (IDX: WIFI), bekerja sama dengan Bali Internet (mitra Starlite) dan Huawei Indonesia, resmi meluncurkan jaringan Starlite Wi-Fi 7 pertama di Indonesia dengan kecepatan hingga 2Gbps di SMPN 15 Denpasar, Bali, Jumat (03/10).

Peluncuran dilakukan oleh Hashim Djojohadikusumo selaku Pemegang Saham Grup SURGE, yang menegaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya sebagai terobosan teknologi, tetapi juga langkah strategis menuju masa depan digital Indonesia.

“Saya bangga menyaksikan peluncuran jaringan Wi-Fi 7 pertama di Indonesia yang berlangsung di Bali. Konektivitas adalah tulang punggung pendidikan, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi. Karena itu kami memilih SMPN 15 Denpasar sebagai lokasi peluncuran, untuk menegaskan bahwa setelah infrastruktur digital dibangun, pendidikan adalah kunci berikutnya dalam mendukung kemajuan sebuah bangsa. Dengan menghadirkan internet kelas dunia ke sekolah dan komunitas, SURGE dan para mitra memastikan setiap orang Indonesia — termasuk UMKM — memiliki akses untuk sukses di era digital,” jelas Hashim Djojohadikusumo, seperti dilansir dalam siaran pers, Selasa (07/10).

Selanjutnya dijelaskan, pemilihan SMPN 15 Denpasar sebagai lokasi peluncuran menekankan pentingnya konektivitas berkecepatan tinggi bagi pendidikan digital.

Sekolah dipilih karena setelah infrastruktur digital terbangun, pendidikan merupakan kunci berikutnya untuk mendukung kemajuan sebuah bangsa.

Inisiatif ini sekaligus menjadi debut nasional teknologi Wi-Fi 7, menempatkan Bali sebagai pusat pariwisata, kreativitas, dan ekonomi digital.

Selain itu, peluncuran ini juga menegaskan pentingnya menyediakan layanan internet yang berkualitas dan andal untuk mendukung perkembangan dunia teknologi digital, yang saat ini semakin menjadi fondasi utama dalam pendidikan, pariwisata, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Program ini memperkuat infrastruktur digital Indonesia serta memperluas inisiatif Internet Terjangkau dari SURGE, yang bertujuan menghadirkan konektivitas cepat dan andal bagi sekolah, komunitas, serta UMKM di seluruh negeri.

Adapun Bali menjadi kota pertama di Indonesia yang merasakan Wi-Fi 7, memperkuat pendidikan, pariwisata, dan ekonomi digital.

“Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik peluncuran jaringan Wi-Fi 7 pertama di Indonesia dengan kecepatan hingga 2Gbps. Internet ini akan kami berikan secara gratis ke sekolahsekolah di Bali sebagai bagian dari program transformasi pendidikan digital. Langkah ini penting untuk memastikan generasi muda Bali mendapatkan akses setara terhadap teknologi, demi mendukung kualitas pendidikan dan masa depan digital Indonesia,” terang I Wayan Koster, Gubernur Bali.

Di kesempata yang sama, Muhammad Arif Angga, CEO Bali Internet (mitra Starlite) menyampaikan, “Sebagai mitra Starlite di Bali, kami bangga memperkenalkan Wi-Fi 7 kepada masyarakat Bali. Merek Starlite dibangun dengan misi menghadirkan akses internet kelas dunia ke rumah, bisnis, dan institusi publik. Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk membawa inovasi yang secara langsung bermanfaat bagi masyarakat Bali dan sektor pariwisatanya yang berkembang pesat.”

Sementara itu, Dajiang Xin, Chairman of the Board, PT Huawei Tech Investment menyebutkan, “Huawei merasa terhormat dapat menyediakan teknologi Wi-Fi 7 mutakhir yang mendukung peluncuran ini. Dengan kecepatan hingga 2Gbps, Wi-Fi 7 akan mentransformasi pengalaman pengguna dalam pendidikan, hiburan, dan bisnis. Kolaborasi kami dengan SURGE dan Bali Internet menunjukkan bagaimana kemitraan teknologi dapat mempercepat transformasi digital Indonesia dan membuka peluang pertumbuhan baru.”

Diketahui, Program Internet Terjangkau dari SURGE dirancang untuk menghadirkan konektivitas cepat dan terjangkau ke sekolah, komunitas, dan UMKM di seluruh Indonesia.

Dengan mengintegrasikan Wi-Fi 7 ke dalam inisiatif ini, SURGE dan para mitra memastikan transformasi digital Indonesia bersifat inklusif, menjembatani kesenjangan konektivitas, dan mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang.