Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (14/10/2025) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 202,88 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 46.270,46. Indeks S&P 500 turun 10,41 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 6.644,31. Indeks komposit Nasdaq turun 172,91 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 22.521,7.

Indeks S&P 500 turun setelah Presiden AS Donald Trump mengungkap peluang penghentian hubungan perdagangan dengan Tiongkok terkait beberapa produk, termasuk minyak goreng.

Penurunan indeks S&P 500 terbatasi melambungnya saham Wells Fargo dan Citigroup masing-masing sebesar 7,15 persen dan 4 persen berkat mencatatkan perolehan laba kuartal ketiga melampaui ekspektasi.

Namun saham JPMorgan Chase dan Goldman Sachs merosot 2 persen. Saham BlackRock melonjak 3 persen usai mencatatkan rekor pengelolaan aset mencapai US$13,46 triliun.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, 10 sektor berakhir di teritori positif dengan indeks sektor kebutuhan primer konsumen dan industri masing-masing meningkat 1,72 persen dan 1,17 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,7 persen menjadi US$4.163,4 per ons. Indeks dolar AS turun 0,24 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, seiring anjloknya saham sektor pertambangan dan otomotif.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 9,9 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 9.452,77. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 150,99 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 24.236,94.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 44,8 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 15.586,4. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 14,64 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.919,62.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3279 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,147 euro per pound.