Wall Stret Melemah Dipicu Konsolidasi Investor

Pasardana.id - Wall Stret melemah pada Kamis (9/10/2025) dipicu langkah konsolidasi yang dilakukan para investor jelang dirilisnya laporan perolehan laba kuartal ketiga para emiten.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 243,36 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 46.358,42. Indeks S&P 500 melemah 18,61 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 6.735,11. Indeks komposit Nasdaq melorot 18,75 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 23.024,63.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 50, indeks sektor material mengalami penurunan tertajam. Indeks sektor kebutuhan primer konsumen menjadi satu-satunya dengan peningkatan.

Indeks sektor perumahan dan pembangunan rumah masing-masing merosot 2 persen di tengah kekhawatiran margin dan permintaan.

Pekan depan, JPMorgan Chase, Goldman Sacs, Citigroup, dan Wells Fargo akan merilis laporan perolehan laba kuartal ketiga.

Saham perusahaan teknologi Microsoft dan HP masing-masing turun 0,47 persen dan 0,22 persen, sedangkan saham Apple merosot 1,56 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 turun 2,4 persen menjadi US$3.972,6 per ons. Indeks dolar AS naik 0,5 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, setelah saham Ferrari terjun bebas 15,41 persen dipicu kekecewaan para investor terhadap perkiraan pendapatan perusahaan tahun ini dan 2030.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 39,47 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 9.509,4. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 14,12 poin menjadi 24.611,25.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 93,5 poin, atau sekitar 0,6 persen, menjadi 15.584,8. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 18,77 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 8.041,36.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3344 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,05 persen menjadi 1,1518 euro per pound.