EDGNEX Data Centers by DAMAC Umumkan Ekspansi ke Pasar Amerika Serikat dengan Proyeksi Kapasitas Masa Depan Sebesar 2.000 MW

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Perusahaan infrastruktur digital global yang bermarkas di Dubai, EDGNEX Data Centers by DAMAC (sepenuhnya dimiliki oleh grup global DAMAC) telah mengumumkan langkah masuk strategis di bidang pusat data ke pasar Amerika Serikat (AS).

Langkah ini menandai fase transformatif dalam ekspansi internasionalnya. Pengumuman tentang ekspansi di AS tersebut akan menghadirkan pusat data canggih dengan target kapasitas 2.000 MW selama empat tahun ke depan.

EDGNEX mengumumkan investasi awal sebesar $20 Miliar dan mungkin menggandakan investasinya berdasarkan permintaan, peluang pasar, dan skalabilitas di masa mendatang.

Upaya ini sejalan dengan komitmen EDGNEX untuk membangun platform infrastruktur digital kelas dunia yang menargetkan hyperscaler, pelaku AI, dan perusahaan Fortune 500, untuk mendorong inovasi dan menyediakan infrastruktur berkualitas tinggi dan berkelanjutan yang mendukung pelanggan di AS dan di seluruh dunia.

Rencana ekspansi EDGNEX akan berfokus pada negara bagian kawasan Sunbelt, khususnya Texas, Arizona, Oklahoma, dan Louisiana serta negara bagian Midwest: Ohio, Illinois, Michigan, dan Indiana.

Tahap pertama, meliputi peningkatan kapasitas melalui usaha bersama dengan para mitra, mengakuisisi bank tanah bersama utilitas, dan mengakuisisi pusat data maupun platform yang ada.

Dan akan berkapasitas sekitar 500 MW - satu di Sunbelt dan satu di Midwest.

Proyek ini akan memenuhi peningkatan permintaan saat ini di saat EDGNEX terus berkembang.

"Ini adalah saat yang amat sangat menggembirakan bagi kami. Masuknya kami ke pasar AS di bidang pusat data merupakan pencapaian penting dalam proses membangun platform infrastruktur digital global yang akan mendukung berbagai bisnis saat ini maupun di masa mendatang. Dengan memanfaatkan keahlian kami di bidang real estat dan pusat data, kami ingin menghadirkan infrastruktur terbaik di kelasnya yang mendukung gelombang baru pertumbuhan komputasi awan dan AI, sehingga kian membantu menempatkan AS dalam ekosistem teknologi dan data global," terang Mr. Hussain Sajwani selaku pendiri DAMAC, seperti dilansir dalam siaran pers, Kamis (09/1).

Diketahui, selain terobosan terbaru di bidang pusat data, DAMAC sebagai Grup juga melakukan investasi signifikan di AS di bidang real estat dan melalui beberapa dana ekuitas swasta.

Di Miami, DAMAC merencanakan proyek kondominium butik yang dirancang oleh Zaha Hadid Architects dengan nilai pembangunan sebesar $1 milyar GDV.

DAMAC juga terus mencari peluang real estat strategis di AS.