BBMD Akan Menjual Sebanyak 63.021.200 Lembar Saham Hasil Buyback

Pasardana.id - PT Bank Mestika Dharma Tbk. (IDX: BBMD) akan menjual sebanyak 63.021.200 lembar saham hasil buyback (treasury) yang akan dilakukan di Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan RUPS. 

“Penjualan saham hasil buyback dilakukan pada periode 17 April 2020 sampai dengan 12 Juni 2020,” sebut Yusri Hadi selaku Direktur Utama BBMD dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9).  

Juga disebutkan, BBMD menunjuk Ciptadana Sekuritas sebagai pelaksana penjualan saham dan transaksi jual hanya dapat dilakukan setelah 30 menit sejak pembukaan sampai dengan 30 menit sebelum penutupan perdagangan, dan jumlah penjualan kembali saham pada setiap hari sebanyak 20% dari jumlah seluruh saham yang telah dibeli kembali oleh perseroan. 

Komisaris, Direktur, Pegawai dan Pemegang Saham Utama Perseroan, dan Orang perseorangan yang karena kedudukan atau profesinya atau karena hubungan usahanya dengan Perseroan memungkinkan orang tersebut memperoleh informasi orang dalam, atau Pihak yang dalam waktu 6 bulan terakhir tidak lagi menjadi Pihak sebagaimana dimaksud, dilarang melakukan transaksi ini dalam jangka waktu pembelian kembali saham atau pada hari yang sama dengan penjualan saham hasil pembelian kembali yang dilakukan oleh Perseroan melalui BEI. 

Adapun pengalihan saham yang dimiliki Perseroan merupakan pemenuhan atas POJK No. 29 tahun 2023 perihal Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka dan dilakukan sesuai dengan regulasi yang mengatur. 

Keuntungan yang diperoleh Perseroan dalam pengalihan saham ini akan ditambahkan pada kecukupan modal Perseroan dan Biaya pembelian kembali saham diperkirakan akan berdampak minimal terhadap Perseroan. 

“BBMD meyakini bahwa pelaksanaan pengalihan kembali saham Perseroan tidak akan memberikan dampak negatif kepada kinerja Perseroan, dikarenakan pada proses pembelian sebelumnya, Perseroan memiliki kecukupan dana yang tidak mempengaruhi kinerja Perseroan,” sebut Yusri Hadi.