WEGE KSO Selesaikan Renovasi dan Pembangunan Kembali 12 Venue PON XXI

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (IDX: WEGE) bersama PT Nindya Karya (NK) KSO telah menyelesaikan renovasi dan pembangunan kembali 12 venue PON XXI di Aceh dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Stadion H. Dimurthala Senin (9/9/2024) kemarin.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada WEGE yang diwakili oleh Direktur Operasi 1 Bagus Tri Setyana.

"Untuk WEGE saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga venue ini bisa dimanfaatkan dengan baik," tutur Diana, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (10/9/2024).

Adapun Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Gubernur Aceh dan Walikota Aceh telah meresmikan 18 venue PON XXI dengan simbolisasi menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti, dari 18 venue yang diresmikan 12 diantaranya dikerjakan oleh WEGE sejak Desember 2023 lalu.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara tersebut, WEGE berkomitmen untuk bisa memberikan yang terbaik, secara kontraktual pengerjaan renovasi dan pembangunan kembali 12 venue PON XXI selesai pada 12 Oktober 2024.

WEGE telah menunjukkan komitmen dalam menyelesaikan pekerjaannya lebih awal dari waktu yang ditentukan, terbukti saat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya beberapa pekan lalu untuk meninjau kesiapan venue di Komplek Stadion Harapan Bangsa, memberikan tanggapan positif lewat testimoni tertulis, bahwa WEGE hebat telah menyelesaikan pekerjaan dengan rapi.

Untuk itu, Presiden pun berpesan kepada seluruh pihak terkait terutama pemerintah daerah untuk menjaga, merawat venue itu dengan sebaik-baiknya.

“Setelah mampu membangun venue-venue yang bagus ini, tugas selanjutnya Bapak, Ibu sekalian, terutama pemerintah daerah, provinsi, dan kota/kabupaten, adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue-venue ini sebaik-baiknya. Saya tidak ingin, setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan dana yang sangat besar tadi, Rp811 miliar, menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini pengalaman dari PON-PON sebelumnya. Karena itu, sekali lagi saya minta Pak Gubernur, para Bupati dan Wali Kota mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang, hingga puluhan tahun ke depan," ujar Presiden.

Selain itu, Presiden pun berpesan untuk memanfaatkan venue sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit-bibit unggul di bidang olahraga sebagai tempat pelatihan para Atlet dari Aceh maupun Sumatera Utara untuk meningkatkan prestasi dari berbagai cabang olahraga.

Pada prosesnya, WEGE KSO di bawah pemberi tugas yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepakat mencatatkan pekerjaan venue PON XXI ini dalam buku sejarah Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, proyek Renovasi dan Pembangunan kembali Prasarana Venue PON XXI 2024 Aceh - Sumut tersebut menjadi Prasarana Cabang Olahraga Terbanyak dan berhasil tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).