PRAY Masih Simpan Dana IPO Sebesar Rp39,23 Miliar sebagai Deposito di Bank KB Bukopin dengan Bunga 6,25% per Tahun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Emiten bidang aktivitas perusahaan holding, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, dan jasa pelayanan kesehatan melalui Perusahaan Anak, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (IDX: PRAY) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana IPO per tanggal 30 Juni 2024, dimana Perseroan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp39,23 miliar sebagai Deposito di Bank KB Bukopin dengan bunga 6,25% per tahun. 

Dalam keterangan tertulis, Senin (08/7), Yoshen Danun selaku Direktur Keuangan PRAY menyampaikan, bahwa Perseroan memperoleh dana IPO pada 08 November 2022 sebesar Rp272.000.070.000 dengan biaya sebesar Rp6,003 miliar.

Dengan demikian, PRAY mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp265, 9 miliar.

Selanjutnya, PRAY menggunakan dana IPO sebesar Rp132,9 miliar untuk Tambahan Perolehan Tanah untuk Pembangunan RS baru dan untuk Pengembangan Gedung dan Layanan RS yang sudah ada sebesar Rp46,5 miliar, serta Pembangunan Gedung RS baru sebesar Rp47,2 miliar.

Dengan realisasi dana IPO tersebut, maka PRAY sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp226,76 miliar.

”PRAY masih menyimpan dana IPO sebesar Rp39,23 miliar sebagai Deposito di Bank KB Bukopin dengan bunga 6,25% per tahun,” sebut Yoshen Danun. 

Sebagai informasi, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 08 November 2022 dengan melepas sebanyak 302.222.300 lembar saham di harga pelaksanaan Rp900 per saham dan mendapatkan dana IPO sebesar Rp272 miliar.