ANALIS MARKET (01/7/2024) : IHSG Berpotensi Koreksi Wajar, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 1.37% diperdagangan Jumat (28/6), dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp2.13 Triliun, karena kemungkinan ada rebalancing 1H24. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, dan BRIS.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street turun pada Jumat (28/6), indeks S&P 500 turun 0,41% ke level 5.460,48. Sedangkan Nasdaq Composite terpangkas 0,71% berakhir pada 17.732,60 dan Dow Jones Industrial Average melemah 0,12% ke level 39.118,86. Departemen Perdagangan melaporkan pada Jumat bahwa inflasi AS pada Mei melambat YoY terendah dalam lebih dari tiga tahun. Indeks harga (personal consumption expenditures/PCE) inti, mengecualikan harga makanan dan energi yang lebih fluktuatif, naik sebesar 0,1% bulan lalu dan 2,6% dari tahun sebelumnya. Kedua estimasi tersebut sesuai dengan estimasi konsensus Dow Jones. Sedangkan PCE utama, yang termasuk makanan dan energi, datar pada bulan tersebut dan naik 2,6% YoY, sesuai dengan ekspektasi.
Di sisi lain, Pasar saham Asia Pasifik menguat pada perdagangaan akhir pekan kemarin, Jumat (28/6). Investor akan menilai data ekonomi utama dari Jepang dan menunggu pembacaan proyeksi inflasi AS yang akan dirilis Jumat kemarin. Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,61%, dan Topix naik 0,57%. Inflasi utama di ibu kota Jepang, Tokyo, meningkat 2,3% pada Juni 2024 dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 2,2%. Tingkat inflasi inti yang tidak termasuk kenaikan harga makanan segar naik 2,1% dari 1,9% pada Mei 2024. Sementara di Korea Selatan, indeks KOSPI naik 0,49% sedangkan KOSDAQ naik 0,21%. Penjualan ritel di Korea Selatan pada Mei 2024 turun 0,2% YoY, penurunan lebih kecil dibandingkan dengan angka revisi April 2024 turun 0,8%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,01%, ASX 200 Australia menguat 0,10%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (01/7), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi koreksi wajar setelah kenaikan cukup signifikan sepanjang seminggu kemarin. Senin (01/7) ini, kita juga menunggu data inflasi Indonesia yang diproyeksi menurun. Level support IHSG di 6975-7040, sedangkan level resist berada di 7100-7130.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (01/7), yaitu; BREN, BRPT, PWON, MIKA, ACES, dan JPFA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BREN: Buy if Break 10075,
Jual di 10300-10550 short term.
Jika belum break di atas 10075, bisa coba antri beli di area 9875, cutloss jika break di bawah 9675.
2.BRPT: Buy if Break 1020
Jual di 1050-1080 short term.
Jika belum break di atas 1020, bisa coba antri beli di area 960, cutloss jika break di bawah 940.
3.PWON: Spec Buy
Beli di 366, cutloss jika break di bawah 364.
Jika tidak break di bawah 366, potensi naik ke 370-374 short term.
4.MIKA: Spec Buy
Beli di 2980, cutloss jika break di bawah 2940.
Jika tidak break di bawah 2940, potensi naik ke 3050-3100 short term.
5.ACES: Spec Buy
Beli di 850, cutloss jika break di bawah 840.
Jika tidak break di bawah 840, potensi naik ke 870-900 short term.
6.JPFA: Buy on Weakness
Beli di 1410, cutloss jika break di bawah 1390.
Jika tidak break di bawah 1410, potensi naik ke 1450-1490 short term.