Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (3/6/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 115,29 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 38.571,03. Indeks S&P 500 naik 5,89 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 5.283,40. Indeks komposit Nasdaq meningkat 93,66 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 16.828,67.
Gangguan teknis dalam operasional Bursa Efek New York menyebabkan pergerakan besar saham Berkshire Hathaway dan Barrick Gold. Perdagangan sekitar 60 saham tertahan sebelum gangguan teknis tersebut dapat diatasi.
Indeks sektor teknologi memimpin penguatan indeks S&P 500, sedangkan indeks sektor teknologi mengalami penurunan tertajam. Saham Apple, Amazon, Alphabet, dan Meta berakhir di teritori positif, sedangkan saham Microsoft dan Tesla melemah.
Data terbaru menunjukkan aktivitas manufaktur AS melambat untuk bulan kedua beruntun, meningkatkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, peluang pemangkasan suku bunga The Fed mulai September mencapai 59 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2024 naik 1 persen menjadi US$2.369,3 per ons. Indeks dolar AS turun 0,6 persen menjadi 104,04.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring meningkatnya saham sektor properti, telekomunikasi, dan utilitas.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 12,63 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 8.262,75. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 110,22 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 18.608,16.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 75,20 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 11.397,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,15 poin menjadi 7.998,02.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,44 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2797 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1745 euro per pound.