Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Kamis (20/6/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 299,90 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 39.134,76. Indeks S&P 500 turun 13,86 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 5.473,17. Indeks komposit Nasdaq melemah 140,64 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 17.721,59.
Indeks S&P 500 sempat melampaui angka 5.500 untuk pertama kalinya, sebelum merosot akibat anjloknya saham perusahaan teknologi Nvidia sebesar 3,54 persen dipicu aksi ambil untung. Indeks komposit Nasdaq mengakhiri reli rekor penutupan yang berlangsung tujuh sesi beruntun.
Saham Dell dan Super Micro Computer juga melemah, masing-masing turun 0,42 persen dan 0,26 persen.
Jumlah klaim tunjangan pengangguran turun pekan lalu, namun masih berada di level tertinggi sejak Januari. Kondisi ini menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih tetap kurang bergairah.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Harga emas untuk pengiriman Juli 2024 melonjak 1,01 persen menjadi US$2.354 per ons.
Lonjakan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,4 persen menjadi 105,63.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,93 persen, dipicu peningkatan saham sektor teknologi dan properti.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 67,35 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 8.272,46. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 186,27 poin, atau sekitar 1,03 persen, menjadi 18.254,18.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 104,10 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 11.160,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, menanjak 101,14 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 7.671,34.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,26 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2685 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1826 euro per pound.

