Xolare RCR Energy Incar Pendapatan Rp115 Miliar Tahun Ini
Pasardana.id - PT Xolare RCR Energy Tbk (IDX: SOLA) menargetkan pendapatan sebesar Rp115 miliar dengan laba bersih sebesar Rp30 miliar pada tahun 2024.
Direktur Utama SOLA, Mochamad Bhadaiwi menyampaikan, target tersebut tergolong optimis karena didukung dana IPO sebesar Rp72,19 miliar pada awal Mei 2024.
“Target pendapatan dan laba kami tahun ini cukup naik signifikan dari hasil tahun 2023 yang akan kami umumkan pada minggu depan,” kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/5/2024).
Sebagai gambaran, SOLA melaporkan meraup pendapatan sebesar Rp48,5 miliar dalam 10 bulan tahun 2023.
Dari hasil itu, tersisa laba bersih sebesar Rp1,9 miliar pada periode sama tahun 2023.
Pada kesempatan yang sama, dia mengungkapkan, perseroan akan membangun pabrik ramah lingkungan dengan nilai investasi Rp10 miliar di IKN, Kalimantan Timur.
“Saat ini, kami sedang mengurus perijinan pembangunan pabrik di lahan yang sudah kami beli di IKN,” kata dia.
Lebih lanjut Bhadaiwi mengungkapkan, sebanyak 71,22 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan modal pada lima entitas usaha Xolare.
Adapun lima perusahaan tersebut adalah PT Xolabit Bitumen Industri (XBI), PT Aspal Polimer Emulsindo (APE), PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS), PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) dan PT Bumiraya Energi Hijau (BEH).
Sementara itu, sisa dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan berupa pembelian persediaan aspal, biaya operasional kantor, biaya pemasaran hingga biaya pembiayaan kendaraan operasional.
Bhadaiwi optimistis, perseroan akan semakin memiliki daya saing untuk memenangkan kompetisi di industri pengolahan aspal atau bitumen.
“Pabrik bitumen kami yang pertama di Tuban telah dimulai pembangunan tahun ini dan akan berproduksi pada tahun depan,” ungkap dia.

