Raih Banyak Kontrak Kerja, MKAP Bidik Pendapatan Sebesar Rp400 Miliar di 2024

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (IDX: MKAP) membidik pendapatan sekitar Rp400 miliar di sepanjang tahun 2024 ini.

Target ini didasarkan pada berbagai kontrak dan proyek yang telah dikantongi perusahaan.

“Kami telah memiliki beberapa kontrak dan PO dari berbagai klien besar,” ungkap Direktur Utama Multikarya Asia Pasifik Raya, Erick Handok, dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (29/5).

Erick merinci, salah satu proyek besar itu adalah pengadaan screw pump untuk dua area di Batam, bekerja sama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Pegasol (Pegasol, yang menyumbang hampir 42% dari target pendapatan.

Selain itu, perusahaan juga mendapatkan PO langsung dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk proyek supply injection pump, yang nilainya sekitar 23% dari target.

Proyek lainnya, termasuk kontrak rutin dengan Pertamina MP Group dan beberapa kontrak dengan K3 SOS untuk supply, maintenance, dan rental unit.

Lebih lanjut Erick juga menekankan bahwa banyak proyek yang dikerjakan bersifat jangka panjang dan multi-tahun.

“Proyek-proyek kami banyak yang memiliki durasi panjang, dan kami sangat optimis bisa mencapai target kontrak lebih dari Rp400 miliar,” bebernya.

Namun, pencapaian ini sangat bergantung pada kinerja perusahaan dan kemampuan dalam mendeliver barang.

Dengan berbagai proyek yang sedang berjalan dan kontrak yang telah diperoleh, Multikarya Asia Pasifik Raya optimistis bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang baik dalam hal pencapaian kontrak dan pendapatan.

Diketahui, sepanjang kuartal pertama 2024, pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp79,659 miliar, naik 12,6% dari Rp70,769 miliar dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Laba kotor Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 11,1%, dari Rp27,949 miliar menjadi Rp31,067 miliar.

Laba bersih naik sebesar 27,5%, mencapai Rp15,529 miliar dibandingkan Rp12,183 miliar pada kuartal pertama 2023.