TOTL Bidik Kontrak Baru Rp2 Triliun Tahun Depan
Pasardana.id - Permintaan pembangunan gedung bertingkat masih akan lesu hingga tahun depan.
Hal itu terlihat dari target kontrak baru yang ditetapkan PT Total Bangun Persada Tbk (IDX: TOTL) pada tahun 2022 yang sebesar Rp2 triliun.
Angka ini tumbuh 33,33 persen dibandingkan target kontrak baru pada tahun 2021 yang 'hanya' sebesar Rp1,5 triliun. Sedangkan hingga Juli 2021, kontrak baru yang telah dicatatkan baru mencapai Rp187,63 miliar.
Menurut Presiden Direktur TOTL, Janti Komadjaja, kontrak baru pembangunan gedung yang diperoleh perseroan selama masa pandemi covid-19 sejak 2020 hingga 2021 tidak bisa dikatakan buruk sekali.
“Kami masih bisa membukukan kontrak baru tahun lalu sebesar Rp836 miliar dan tahun ini sebesar Rp1,5 triliun,” papar dia dalam paparan publik secara daring, Jumat (10/9/2021).
Hanya saja, lanjut dia, permintaan pembangunan gedung bertingkat akan pulih pada tahun 2023 hingga tahun 2024.
“Kami sudah melihat tumpukan rancang bangun gedung bertingkat. Jika sekarang sudah di design, kemudian satu dua tahun kemudian dilaksanakannya,” kata dia.
Sementara itu, TOTL memasang target pendapatan sebesar Rp1,5 triliun pada tahun 2021 dan sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2022. Sedangkan pada sisi laba bersih, ditargetkan sebesar Rp75 miliar untuk tahun 2021 dan 2022.