ANALIS MARKET (18/3/2024) : IHSG Potensi Rebound Terbatas, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1.42% diperdagangan Jumat (15/3) kemarin, disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.55 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBNI, BBCA, KLBF, dan ASII.
Sementara itu, Wall Street melemah pada perdagangan akhir pekan Jumat (15/3) dipicu merosotnya saham sektor teknologi. Indeks Dow Jones turun 0,49%, menjadi 38.714,77, indeks S&P 500 melemah 0,65% menjadi 5.117,09, dan indeks Nasdaq merosot 0,96% menjadi 15.973,17. Indeks sektor teknologi S&P 500 merosot 1,3%, memimpin pelemahan yang berlangsung pada Jumat. Saham Microsoft, IBM, dan Amazon masing-masing anjlok 2,1%, 1,22%, dan 2,42%. Saham Apple dan Intel masing- masing turun 0,22% dan 0,26%. Sham Adobe terjun bebas 13,7% setelah mengumumkan perkiraan perolehan laba kuartal kedua yang lebih rendah dari estimasi para analis.
Di sisi lain, mayoritas bursa saham Asia turun pada Jumat (15/03) imbas angka inflasi AS melonjak 1,6% YoY, setelah sebelumnya meningkat 1,0% YoY pada Januari 2024. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,26%, karena investor terus mengunci keuntungan dari rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu. Indeks ASX 200 Australia jatuh 0,56% di tengah aksi profit taking besar setelah mencapai rekor tertinggi di awal minggu. Kerugian saham-saham China dan teknologi besar menekan Hang Seng di Hong Kong anjlok 1,42%. WuXi Biologics dan WuXi AppTec adalah penekan utama indeks, di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut atas sanksi AS terhadap perusahaan-perusahaan bioteknologi China. Kerugian di sektor teknologi membuat KOSPI Korea Selatan jatuh 1,91%. Sementara dari China, indeks Shanghai Composite naik 0,54%. Selain itu, People Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tidak berubah pada 2,5%. Sedangkan, di domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Februari 2024 sebesar 0,87 miliar dolar AS, yang ditopang oleh non migas sebesar 2,63 miliar dolar AS.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi tes support di 7325, dan jika berhasil break potensi lanjut koreksi ke 7280. Tapi jika kuat di support 7325, IHSG potensi rebound terbatas. Level resistance 7450-7480 dan support 7270-7300.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (18/3), yaitu; MAPA, MAPI, AKRA, KLBF, CMRY, dan ULTJ.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.MAPA: Spec Buy
Beli di 1020, cutloss jika break di bawah 1000.
Jika tidak break di bawah 1000, potensi naik ke 1050-1090 short term.
2.MAPI: Spec Buy
Beli di 1920, cutloss jika break di bawah 1900.
Jika tidak break di bawah 1900, potensi naik ke 1980-2000 short term.
3.AKRA: Spec Buy
Beli di 1750, cutloss jika break di bawah 1730.
Jika tidak break di bawah 1730, potensi naik ke 1780-1820 short term.
4.KLBF: Spec Buy
Beli di 1425, cutloss jika break di bawah 1415.
Jika tidak break di bawah 1415, potensi naik ke 1440-1460 short term.
5.CMRY: Spec Buy
Beli di 4400, cutloss jika break di bawah 4325.
Jika tidak break di bawah 4325, potensi naik ke 4550-4650 short term.
6.ULTJ: Spec Buy
Beli di 1690, cutloss jika break di bawah 1670.
Jika tidak break di bawah 1670, potensi naik ke 1740-1760 short term.

