ANALIS MARKET (28/2/2024) : IHSG Berpotensi Rebound, 6 Saham Ini Bisa jadi Pilihan Trading

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.02% diperdagangan kemarin (27/2), tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp653 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah TLKM, GOTO, ASII, BMRI dan PGAS.

Sementara itu, Wall Street ditutup datar pada Selasa (27/2) menjelang data inflasi dan ekonomi lainnya yang dapat menjelaskan kemungkinan waktu penurunan suku bunga The Fed. Ketika musim pendapatan perusahaan berakhir, investor kembali fokus pada data ekonomi dan kemungkinan arah suku bunga AS. Dow Jones turun atau 0,25% menjadi 38.972,41, indeks S&P 500 naik 0,17% menjadi 5,078.18, dan Nasdaq Composite naik 0,37% menjadi 16,035.30. Saham-saham mendapat dukungan dari Apple, yang menghapus penurunan sebelumnya menjadi ditutup naik 0,81% setelah Bloomberg News melaporkan pembuat iPhone tersebut membatalkan pengerjaan mobil listriknya. Apple dikabarkan telah mengalihkan beberapa karyawan ke proyek kecerdasan buatan. Harga saham UnitedHealth turun tepat sebelum bel penutupan dan berakhir turun 2,27% sebagai hambatan terbesar pada Dow setelah WSJ melaporkan Departemen Kehakiman AS telah meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap perusahaan tersebut. Harga saham Viking Therapeutics melonjak 121,02% setelah obat eksperimentalnya untuk mengobati obesitas membantu pasien mencapai penurunan berat badan yang signifikan dalam penelitian tahap pertengahan.

Di sisi lain, mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup cenderung menguat pada perdagangan Selasa (27/2), dimana sentimen pasar cenderung memburuk setelah bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup melemah Senin (26/2. Pasar saham Jepang kembali menguat setelah dirilisnya data inflasi terbaru yang kembali melandai dan di tengah lesunya perekonomian Jepang, indeks Nikkei menguat tipis 0,01% dan Topix naik 0,18%. Sementara, Shanghai China melesat 1,29%, Hang Seng Hong Kong menguat 0,94%, dan ASX 200 Australia naik 0,13%. Sedangkan, Straits Times Singapura dan KOSPI Korea Selatan yan terkoreksi, masing-masing 0,44% dan 0,83%. Bursa di Jepang kembali menguat setelah dirilisnya data inflasi terbaru yaitu inflasi konsumen (CPI) Jepang pada Januari lalu kembali melandai menjadi 2,2% (YoY), dari sebelumnya pada Desember 2023 mencapai 2,6%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (28/2), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi rebound. Level resistance 7300-7340 dan support 7230-7260.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (28/2), yaitu; BBRI, PGAS, ISAT, BREN, SMGR, dan KLBF.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BBRI: Spec Buy

Beli di 6050, cutloss jika break di bawah 6000.

Jika tidak break di bawah 6000, potensi naik ke 6250-6350 short term.

2.PGAS: Buy on Weakness

Beli di 1115, cutloss jika break di bawah 1100.

Jika tidak break di bawah 1100, potensi naik ke 1145-1155 short term.

3.ISAT: Spec Buy

Beli di 10650, cutloss jika break di bawah 10350.

Jika tidak break di bawah 10350, potensi naik ke 10800-11000 short term.

4.BREN: Spec Buy

Beli di 5500, cutloss jika break di bawah 5250.

Jika tidak break di bawah 5250, potensi naik ke 5700-5800 short term.

5.SMGR: Spec Buy

Beli di 6000, cutloss jika break di bawah 5950.

Jika tidak break di bawah 5950, potensi naik ke 6100-6150 short term.

6.KLBF: Spec Buy

Beli di 1440, cutloss jika break di bawah 1430.

Jika tidak break di bawah 1430, potensi naik ke 1480-1500 short term.