PEFINDO Tetapkan Peringkat idAAA(cg) untuk Rencana Obligasi I Tahun 2024 SMIL

Pasardana.id - PEFINDO menetapkan peringkat idAAA(cg) untuk rencana Obligasi I Tahun 2024 PT Sarana Mitra Luas Tbk (IDX: SMIL) sebesar maksimum Rp300 miliar. 

“Periode Rating berlaku sejak 29 Juli 2024 – 01 Juli 2025,” sebut pernyataan PEFINDO dalam rilis Rabu (04/12).

Adapun dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk belanja modal (capex) dan pembiayaan kembali. 

Obligasi tersebut akan dijamin sepenuhnya oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF, idAAA/Stabil) yang mencakup pembayaran pokok dan bunga pada saat jatuh tempo. 

Selanjutnya disebutkan, peringkat instrumen mencerminkan jaminan penuh, tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan dari CGIF berdasarkan perjanjian penjaminan, dan kekuatan keuangan CGIF yang superior. 

Peringkat instrumen dapat diturunkan apabila peringkat penjamin diturunkan, atau terdapat pelanggaran terhadap perjanjian penjaminan yang mengakibatkan berakhirnya penjaminan. 

Sebagai penjamin, CGIF didirikan pada bulan November 2010 sebagai komponen penting dari Asian Bond Market Initiative (ABMI) untuk mendorong pembangunan ekonomi dan stabilitas keuangan dengan mengembangkan pasar obligasi regional mata uang lokal di kawasan ASEAN. 

Mandat ini diperluas oleh anggota yang berkontribusi, yang terdiri dari pemerintah ASEAN+3 (Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea) dan Asian Development Bank (ADB). 

CGIF didirikan sebagai dana perwalian ADB, yang berarti CGIF bukan merupakan badan hukum yang terpisah meskipun secara operasional dan keuangan terpisah dari ADB. 

Pada saat yang sama, PEFINDO menegaskan peringkat idA- dengan prospek stabil untuk SMIL. 

Peringkat Perusahaan mencerminkan posisi pasar SMIL yang kuat dalam bisnis penyewaan forklift, marjin laba yang kuat, dan profil keuangan yang kuat. 

Peringkat Perusahaan dibatasi oleh eksposur terhadap periode penagihan yang panjang dan persaingan yang ketat di industri.

Peringkat dapat dinaikkan jika SMIL secara signifikan memperkuat posisi bisnisnya, dibuktikan dengan pertumbuhan pendapatan dan EBITDA yang kuat, dengan tetap mempertahankan profil keuangan yang kuat. 

Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika kinerja operasional melemah atau jika Perusahaan menambah utang lebih tinggi dari ekspektasi untuk membiayai belanja modal tanpa dikompensasi oleh prospek bisnis yang lebih kuat. 

Didirikan pada tahun 2006, SMIL bergerak dalam bisnis penyewaan forklift. 

Perusahaan memiliki jaringan lima bengkel, semua berlokasi di Cikarang. 

Per 31 Mei 2024, pemegang sahamnya adalah Hadi Suhermin (48,0%), Lucia Irawaty Lie (24,0%), Winston Suhermin (8,0%), dan publik (20,0%).