Tawarkan Bunga Floating, InJourney Rilis Sukuk Rp2 Triliun

foto: ilustrasi (dok. InJourney)

Pasardana.id - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney mulai masuk ke pasar modal untuk mencari pendanaan.

Salah satunya melalui penerbitan sukuk.

Mengutip pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (30/12/2024), holding BUMN pariwisata itu merilis sukuk wakalah al-istitsmar jangka panjang.

Nilai sukuk yang diterbitkan mencapai Rp2 triliun.

Menurut pengumuman KSEI, sukuk ini menawarkan bunga floating/variable.

Pembayaran bunga itu dilakukan secara tahunan dengan pembayaran pertama 30 Desember 2025.

Adapun tanggal jatuh tempo sukuk InJourney akan berakhir pada 30 September 2034.

Artinya, sukuk ini berlaku dalam kurun waktu 10 tahun.