Wall Street “Mixed”, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Kamis (26/12/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 28,77 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 43.325,8. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,45 poin menjadi 6.037,59. Indeks komposit Nasdaq juga berakhir datar, hanya turun 10,77 poin menjadi 20.020,36.

Volume perdagangan tipis seiring masih berlangsungnya libur Natal di Bursa Eropa.

Peningkatan imbal hasil obligasi AS menjadi faktor negatif bagi saham-saham pertumbuhan, karena menambah biaya pinjaman untuk tambahan modal. Enam saham megacaps melemah, dengan saham Tesla memimpin pelemahan tersebut dengan merosot 1,8 persen.

Saham Nvidia dan Amazon masing-masing turun 0,21 persen dan 0,87 persen, sedangkan saham Microsoft melemah 0,28 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks kebutuhan non-primer konsumen dan energi masing-masing turun 0,6 persen dan 0,1 persen.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru mencapai level terendah dalam sebulan terakhir pekan lalu, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS mulai stabil dan tetap sehat.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 naik 0,7 persen menjadi US$2.653,9 per ons. Indeks dolar AS turun 0,16 persen menjadi 108,08.