ANALIS MARKET (08/11/2024) : IHSG Berpotensi Teknikal Rebound
Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1.9% diperdagangan kemarin dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.56 Triliun setelah Trump terpilih sebagai Presiden USA. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, BRMS dan ADRO.
Sementara itu, Wall Street ditutup lebih tinggi pada Kamis (7/11), setelah The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps. Wall Street kembali penguatan tajam yang didorong oleh kembalinya Donald Trump sebagai presiden AS pada hari sebelumnya. Dow Jones (DJIA) turun 0,59 poin (datar) menjadi 43.729,34, indeks S&P 500 naik 0,74% menjadi 5.973,10 dan Nasdaq Composite naik 1,51% menjadi 19.269,46. Para pejabat The Fed memperhatikan pasar tenaga kerja yang secara umum melandai sementara inflasi terus bergerak menuju target 2%. Selain itu, pelaku pasar akan mengamati komentar mendatang dari The Fed untuk panduan tentang jalur kebijakan moneter. Di sisi lain, saham-saham teknologi besar mendorong pasar lebih tinggi, seperti Apple naik 2,3% dan Nvidia naik 1,9%, serta Meta Platforms meningkat 3,5%. Sementara, saham JPMorgan Chase turun 4,3% dan American Express turun 3%.
Di sisi lain, Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar naik pada Kamis (7/11). Setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS, mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilu presiden 2024. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,25%, sedangkan Topix menguat 1%. Indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,04%, dengan indeks Kosdaq menurun 1,32%. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong melesat 2,02%, CSI300 meningkat 3,02%, dan Shanghai Composite melonjak 2,57%. Di China, media pemerintah melaporkan bahwa Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, parlemen China, meninjau rencana untuk meningkatkan utang pemerintah daerah selama satu hari lagi setelah membahas rencana tersebut pada hari Senin. Pemerintah daerah di China mengalami kesulitan keuangan seiring dengan penurunan pendapatan dari penjualan tanah ke pengembang. Selain itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,33%, Straits Times Singapura menguat 1,96% dan KLCI Malaysia turun 0,67%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (08/11), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG berpotensi teknikal rebound hari ini, setelah the Fed cut rate 25 bps. Support IHSG: 7150-7200 dan Resist IHSG: 7250-7300.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; PANI, WIFI, PTRO, BRIS, MAPA, dan RAJA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
PANI
Spec Buy dengan area beli di 16800, cutloss jika break di bawah 16200. Jika tidak break di bawah 16200, potensi naik ke 17000-17250 short term.
WIFI
Spec Buy dengan area beli di 428, cutloss jika break di bawah 424. Jika tidak break di bawah 424, potensi naik ke 440-460 short term.
PTRO
Spec Buy dengan area beli di 17600, cutloss jika break di bawah 17300. Jika tidak break di bawah 17300, potensi naik ke 18000-18250 short term.
BRIS
Buy on Weakness dengan area beli di 2850, cutloss jika break di bawah 2750. Jika tidak break di bawah 2750, potensi naik ke 2950-3000 short term.
MAPA
Spec Buy dengan area beli di 1050, cutloss jika break di bawah 1000. Jika tidak break di bawah 1050, potensi naik ke 1100-1175 short term.
RAJA
Spec Buy dengan area beli di 2100, cutloss jika break di bawah 2050. Jika tidak break di bawah 2050, potensi naik ke 2140-2200 short term.

