ANALIS MARKET (10/1/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (9/1), IHSG ditutup melemah 83,37 poin (-1,14%) ke level 7.200,20.

Tertekannya IHSG disebabkan oleh koreksi signifikan pada saham-saham yang berkaitan dengan Prajogo Pangestu, seperti BREN (-20%), TPIA (-20%), BRPT (-18,18%), & PTRO (-14,91%).

Selain itu, perkembangan yield Indonesia bond tenor 10 tahun masih menunjukkan penguatan juga menjadi sentimen negatif bagi pasar saham domestik.

Namun, dari sisi data ekonomi, Indeks Keyakinan Konsumen/IKK (Des-23) tercatat sebesar 123,8, lebih tinggi dari 123,6 (Nov-23).

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,42%), S&P 500 (-0,15%), dan Nasdaq (+0,09%).

Saham-saham di AS berakhir beragam pada hari Selasa, menyusul reli teknologi di sesi sebelumnya, karena investor menunggu inflasi konsumen AS yang akan dirilis pada hari Kamis.

Sektor energi dan material memimpin penurunan sesi ini. Nvidia naik +1,7% setelah mencapai rekor tertinggi baru selama sesi tersebut, dan Amazon serta Alphabet juga masing-masing mencatat kenaikan +1,5%.

Di sisi lain, Tesla kehilangan -2,3% dan JetBlue tenggelam -10,2% setelah BofA Securities menurunkan peringkat sahamnya menjadi Underperform dari Netral.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung melemah. Investor hari ini akan mencermati rilis data Survei Penjualan Eceran Indonesia (Nov-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (10/1).